Ini serius chapter terakhir yaa~~ dan status book ini akan berubah menjadi complete🤗
Happy reading ~~~
"Jangan sampe ada yang ketinggalan" peringat Junkyu.
"Iya sayang~ udah semua kok"
Junkyu mendengus, mereka sedang dalam panggilan facetime.
Menemani Jihoon yang sedang mengemasi koper yang akan dibawanya.
Besok Jihoon akan berangkat.
Mewujudkan mimpinya untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di AS.
Dan Junkyu harus senang tentunya karena hal itu.
Jihoon awalnya ingin ke Korea terlebih dahulu menemui Junkyu dan berangkat dari sana, tapi Junkyu melarang Jihoon untuk datang.
Junkyu takut hatinya goyah dan akan memberatkan untuk melepas Jihoon.
Jadi menurut Junkyu ini lebih baik, setidaknya perpisahan mereka tak begitu ketara.
"Sepatu yang Junkyu beliin gak Jihoon bawa?" tanya Junkyu mengkerutkan alisnya karena tak menemukan barang couple mereka ketika Jihoon sibuk mengemasi barangnya.
"Besok aku pake ke bandara, juga sama sweater pink kita" ujar Jihoon.
Junkyu mengangguk, "Biar apa coba?" tanya Junkyu.
"Hmm biar ingat kamu terus" goda Jihoon.
"Oh? Jadi kalo gak pake barang dari Junkyu gak inget, gitu?" tanya Junkyu pura-pura ngambek.
"Gak gitu sayang~ aduh kamu ngambek, ntar pesawatnya aku suruh turun di Korea aja nih" ancam Jihoon.
"Emang Jihoon bisa?" Junkyu meledek dengan menjulurkan lidahnya.
"Bisa Kyu, bahkan malam ini aku bisa langsung terbang buat ketemu kamu" yakin Jihoon.
"Iya deh anak Papa Chanyeol yang kaya raya"
"Tapi serius, kamu beneran gak mau aku ke Korea dulu sebelum berangkat ke AS?" tanya Jihoon.
Junkyu terdiam dengan pertanyaan Jihoon, "Gak papa Jihoon, langsung aja berangkatnya. Jihoon juga harus tempuh perjalanan jauh kan besok? Pasti capek" ujar Junkyu.
"Tapi sayang-"
Junkyu segera memotong ucapan Jihoon, "Enggak tapi-tapi Jihoon, mending Jihoon istirahat deh tidur, besok kan berangkat pagi" nasehat Junkyu.
"Iya sayang nya Jihoon yang bawel, kamu juga langsung tidur ya sayang~ jangan main game, apalagi sampai baca komik yang rasanya pengen aku bakar semuanya itu. Udah jam 12 malam, good night kesayangan Jihoon" ujar Jihoon dengan senyum manis hingga matanya menyipit.
Senyum kesukaan Junkyu.
"Good night pangeran nya Kim Junkyu" ujar Junkyu.
Junkyu dengan segera menekan tombol merah di layar handphone nya.
Detik berikutnya airmatanya mengalir begitu saja tanpa peringatan.
Junkyu tahu ia tidak harusnya bersikap begini. Junkyu yang telah membuat Jihoon memutuskan untuk pergi, dan Junkyu harus menanggung lagi rasanya ditinggalkan.
Sudah berbulan-bulan Junkyu berpura-pura ceria dihadapan Jihoon, tersenyum dan tertawa dengan semua candaan Jihoon lewat panggilan video yang selalu mereka lakukan setiap malam.
Padahal nyatanya setiap panggilan video berakhir, rasa sedih menyelimutinya. Junkyu sadar sudah terlambat untuk bersikap egois, Jihoon telah mempersiapkan segala kepindahannya. Junkyu menyesal, kenapa ia pada akhirnya menyuruh Jihoon pergi jika hatinya saja tidak terima?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)
ФанфикPark Jihoon dan Kim Junkyu tidak akan pernah tahu bagaimana takdir yang mempertemukan mereka hingga berada pada titik sebuah keputusan. Akankah semua berakhir bahagia? Yaoi! BxB! School Life Jihoon (dom) Junkyu (sub)