18

5K 500 99
                                    


Pukul 11 malam mereka tiba di Rumah Jihoon.

Junkyu memang sudah berencana menginap malam ini karena Jihoon meminta Junkyu untuk menemaninya karena Mama Chaeyoung sedang ke luar kota untuk 3 hari ke depan karena ada meeting dengan sesama rekan dokter.

Junkyu tentu ingin menghabiskan waktu nya bersama Jihoon, kekasihnya.

Junkyu senyum-senyum sendiri mengingat bahwa sekarang ia bisa menunjukkan pada dunia bahwa Park Jihoon adalah kekasihnya. Mereka bukan lagi dalam hubungan PDKT.

Lelaki itu sibuk membuka satu persatu foto dan video yang ia abadikan selama festival sekolah tadi. Ia dan Jihoon mengambil banyak sekali foto, mungkin di setiap stand yang mereka kunjungi. Junkyu berguling bahagia di kasur Jihoon. Tidak menyangka akhirnya dia punya pacar sekarang.

"Junkyu, buruan mandi. Nanti kamu masuk angin mandi nya kemaleman" suruh Jihoon yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Iya Jihoon~" ujar Junkyu tapi masih sibuk berguling-guling di kasur Jihoon.

"Oh iya, tadi kamu bilang ada cerita bagus hari ini. Ada apa?" Tanya Jihoon sambil menyodorkan bathrobe pada Junkyu.

Junkyu duduk dengan excited di tepi ranjang diikuti Jihoon disebelahnya.

"Jadi tadi itu aku ketemu Park Jeongwoo selesai pementasan" ujar Junkyu.

"Park Jeongwoo?" Jihoon lupa-lupa ingat dengan nama itu.

"Itu lho, cinta pertama nya Haruto yang udah balik"

Jihoon terkejut, apakah Junkyu-nya baik-baik saja? Bagaimana bisa Junkyu bilang ini cerita bagus?

"Jangan pasang tampang kayak gitu ih! Jadi tadi Jeongwoo jelasin semuanya ke aku, semua salah paham itu, dia juga mau pamit balik ke Australia. Terus dia  minta aku balik ke Haruto" jelas Junkyu.

"Terus?" Tanya Jihoon.

"Iya Jeongwoo nya tadi nangis terisak gitu, aku kasian dia merasa bersalah banget kayaknya sampe-sampe mau balik ke Australia. Dia gak mau jadi penghalang aku sama Haruto. Padahal jelas-jelas Haruto lebih butuh dia"

"Kamu jawab apa?" Tanya Jihoon tak sabaran.

"Aku jelasin semuanya yang aku tahu. Aku bilang kalau aku gak bisa balik sama Haruto, aku bilang aku udah ketemu takdir aku"

Jihoon tersenyum mendengarnya.

"Terus aku larang Jeongwoo buat balik. Aku tadi kasih sapu tangan aku soalnya dia nangis kejer gitu. Aku akhirnya minta dia buat pindah ke sekolah kita" ujar Junkyu dengan nada bersemangat. Ia merasa senang bisa berpengaruh baik bagi hidup orang lain.

Jihoon menatap Junkyu dalam, "Kamu gak papa kan?" Tanya Jihoon ragu.

Junkyu menggeleng semangat, "Junkyu udah punya Jihoon sekarang~ Jihoon berhasil masuk ke dalam sini dan ngisi penuh sama nama Jihoon sampai gak ada tempat buat yang lain" ujar Junkyu sambil menunjuk jantungnya.

Jihoon terkekeh gemas kemudian mengunyel kedua pipi Junkyu kemudian mengecup kedua pipi tersebut bergantian.

"Cuma kamu sama Jeongwoo tadi?" Tanya Jihoon kemudian.

"Nggak kok, Haruto datang nya belakangan. Aku juga udah ngomong sama Haruto tadi.. terus aku-" ucapan Junkyu terhenti.

Mata lelaki itu mengerjap panik apakah harus mengatakan nya pada Jihoon atau tidak.

"Terus ngapain?" Tanya Jihoon bingung karena Junkyu tiba-tiba berhenti bicara.

"Jihoon mau nya Junkyu gak bohong dan cerita semuanya kan?" Tanya Junkyu ragu.

Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang