23

2.9K 353 36
                                    

Jihoon tiba di sekolah lebih terlambat dari biasanya.

Mama nya benar-benar mengacuhkan nya sejak semalam. Mereka memang masih makan malam di meja yang sama tapi hanya keheningan yang tercipta.

Jihoon tak pernah secanggung ini dengan mama nya.

Jihoon tak dapat tidur semalaman karena memikirkan perkataan mama nya. Ia juga tak menghubungi Junkyu semalam.

Pagi ini pun Jihoon bangun sedikit terlambat karena sang mama tak membangunkannya. Meski mama nya tetap menyiapkan sarapan untuk nya tapi tetap saja sikap dingin mama nya membuat nya tak nyaman. Bahkan mama nya hanya berdehem ketika

Untungnya Junkyu bilang ia berangkat dengan Papa nya hari ini. Jadi Jihoon tak harus terlambat untuk menjemput Junkyu.

"Lo kenapa? Begadang?" tanya Yedam ketika Jihoon memasuki kelas dengan langkah lesu dan mata menghitam.

Padahal ini Hari Senin, tapi semangat Jihoon sudah terbang entah kemana.

"Iya" balas Jihoon singkat sambil menidurkan kepalanya di atas meja.

"Kalau Buk Chaerin masuk bangunin gue ya~" pinta Jihoon pada Yedam kemudian lelaki itu memejamkan matanya, tertidur.



"Jadi lo ketahuan sama Bunda lo?" tanya Yoshi terkejut dengan penjelasan Junkyu.

"Iya, sumpah bunda nyeremin banget kemarin. Gue sampe mikir bakalan diusir dari rumah" ujar Junkyu frustasi.

Bunda nya juga lebih diam padanya hari ini. Ayah nya belum tahu perihal apa yang ia lakukan dengan Jihoon, sepertinya bunda Jisoo ingin merahasiakannya dari Ayah Suho. Buktinya Ayah nya tampak baik-baik saja saat menghantarnya ke sekolah tadi.

"Bunda lo marah sama Jihoon?" tanya Yoshi lagi.

"Nggak tahu, Bunda gak bilang apa-apa. Gue malah diajak ke dokter harusnya hari ini. Dan bunda gue malah mau ngajakin ke Dr. Chaeyoung, mama nya Jihoon. Gila apa?"  sungut Junkyu.

"Gak papa lah! Biar mama nya Jihoon tahu sekalian kelakuan anaknya" cetus Asahi tiba-tiba.

Junkyu cemberut, Asahi masih belum terima jika Jihoon sudah menodai sahabatnya.

"Bunda lo gak nyuruh kalian putus kan?" tanya Yoshi kembali. Kenapa Yoshi jadi kepo sekali pagi ini?

"Nggak sih, soalnya bunda juga gak begitu nyalahin Jihoon juga. Malah nyalahin gue yang gak bisa nahan diri" jawab Junkyu dengan bibir setengah manyun.

"Emang iya, lo nya juga mesum!" lagi-lagi Asahi menyela obrolan mereka. Junkyu hanya membalasnya dengan tatapan sebal.

"Gue harus gimana? Gue gak bisa didiemin bunda kayak gini" rengek Junkyu.

Yoshi terlihat berpikir, "Kayaknya lo harus kasih tahu Jihoon deh, Kyu. Gimanapun Jihoon juga harus ngomong sama bunda lo, nunjukin juga kalau dia beneran serius sama lo" saran Yoshi.

"Bener, dia harus tanggung jawab setelah perjakain anak orang" ketus Asahi.

Junkyu terdiam.

Apa Jihoon siap menemui bunda nya yang sedang dalam mode menyeramkan ini?

Semoga saja Jihoon dapat mengambil hati bunda nya sehingga hubungan mereka akan baik-baik saja.






Junkyu berdiri di depan pintu kelas Jihoon menunggu lelaki itu keluar kelas.

Kelas Junkyu keluar lebih cepat daripada kelas Jihoon. Biasanya kalaupun kelas Junkyu selesai lebih cepat, Junkyu lebih memilih duduk di kelas sampai Jihoon yang menghampiri duluan ke kelas.

Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang