Bab Dua

642 102 50
                                    

"Sekali lagi lo ikut campur, gua gabakal tau apa yang akan menimpa lo selanjutnya!" tantang laki-laki tersebut seraya mencengkram kerah baju musuhnya.

''hahaha.Gua gabakal kalah"

~

Dibalik pohon beringin,Tika mengamati kedua lelaki tersebut yang saling baku hantam tidak ada habis nya.

"Ada apa ya?mengapa mereka berkelahi terus?" Gumam Tika, "Tunggu!.Sepertinya mereka bukan siswa sini.Apa gua aja yang gatau mereka?."

Dari arah lain sekelompok siswa menghampiri kedua pria tersebut...

Bug..Bag..Bug..

~

''WHAT!!" pekik Tika
"Ada apa ini??mengapa mereka semua datang dan berkelahi?seharusnya mereka melerai,kok ini sebalik nya..Gimana sih..akh!!gua gak tahan lihat ini"

Tika berlari kecil menghampiri sekelompok siswa tersebut berjumlah 7 orang.Bisa dibilang mereka semua tampan-tampan.

"BERHENTIII!!!!" teriak Tika sambil mengangkat tangan nya dibentuk "X"

~
Berpasang-pasang mata melihat kearah Tika.Tika menelan salifa nya "Wah.Darimana datangnya para pangeran ini'' batin nya dengan mulut yang menganga "o"

"Siapa lo" tanya salah satu dari mereka dan berjalan sedikit demi sedikit kearah Tika dengan wajah dingin nya.

"Kalian bisa diam gak,berkelahi di luar sekolah sana.Ganggu orang aja" ujarnya ketus

"Heh cewek jelek!.lo tuh yang harus nya diam.Ikut campur masalah laki-laki aja,lo gak takut apa." Sahut salah satu dari mereka.

"Takut?..NIHIL" ejek Tika menekan kata diakhir kalimatnya.

"Cuihh..Lo ngajak ribut rupanya" seringai nya seraya menghampiri Tika.

Lelaki itu mengayunkan tangan kanan nya dan siap menampar pipi Tika.

Tika memejamkan kedua matanya dan sosok tangan lain menampik tangan lelaki itu.
"Lo...Urusan kita belum selesai" lelaki itu semakin geram,dan pergi meninggalkan Tika dengan anak buah nya.

"Dasar psikopat." Umpat Tika yang berhasil membuat sosok lelaki ini tersenyum miring meninggalkan Tika dengan di ekori ke-3 sahabatnya.

***

You are Me Iam You |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang