Bab Duapuluh tiga

162 48 4
                                    

Karena cinta membuatmu kehilangan segalanya

#

Kringgg...kringgg.....

"Good morning.." sapa Mr.Iwan kepada murid-muridnya.

"Good morning sirrr''

"Mulai besok senin kalian akan melaksakan ujian sekolah.Jadi hari ini kita akan mempelajari poin-poin pentingnya saja dari semester awal sampai akhir yang akan keluar pada ujian nanti..."

Tika menoleh ke bangku Aldi,ia heran kenapa Aldi dan teman-temannya tidak masuk hari ini. Tika melirik ponselnya diam-diam di bawah laci meja dan mengetik pesan untuk Aldi.

"Urusan sepenting apa sampai-sampai mereka gak masuk" gumamnya lirih meletakkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Urusan sepenting apa sampai-sampai mereka gak masuk" gumamnya lirih meletakkan ponselnya.Ia terdiam sejenak,dan beralih ke William. Ia mengetik pesan tapi selalu saja ragu-ragu. Dan akhirnya ia mengirim juga chat nya.

Beberapa detik kemudian William membalas pesannya.

"Inget aja tuh orang" Tika terkekeh melihat balasan William yang masih ingat perkataannya di taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Inget aja tuh orang" Tika terkekeh melihat balasan William yang masih ingat perkataannya di taman.

"Inget aja tuh orang" Tika terkekeh melihat balasan William yang masih ingat perkataannya di taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Apa sih.'' Kata Tika sedikit meninggikan suaranya.

"Why? Apa ada masalah pada bab ini" Tanya Mr.Iwan kepada Tika.

Seisi kelas menatapnya.Tika merasa tatapan teman-temannya ingin mengulitinya hidup-hidup.Tika tertawa kecil
"No problem,sir.Hehehe" jawab Tika menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

You are Me Iam You |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang