NECROMANCER : Janji

19K 2K 26
                                    

Happy Reading

Dilain tempat, lebih tepatnya di kerajaan yang sangat besar di dunia immortal yang mustahil untuk di masuki oleh manusia. Kerajaan itu tampak megah namun dibalik semua itu, aura kegelapan dominan menyelimuti kerajaan tersebut, para rakyatnya pun kurang hidup makmur karena kerajaan mereka yang bisa dibilang kacau.

Sang raja yang belum juga mengumumkan penerusnya membuat para rakyat khawatir, mereka ingin segera mempunyai seorang pemimpin yang baru dan bisa merubah kerajaan itu kembali makmur.

Singgahsana yang tampak mewah namun entah mengapa terasa tak berarti karena tidak adanya penerus singgahsana tersebut.

"Yang mulia, maaf kami belum bisa menemukan pangeran"

"Sudah hampir dua bulan kalian mencari, mengapa sampai sekarang belum ketemu juga!" teriak sang pemimpin. Para prajurit hanya bisa tunduk diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Kalau sampai waktu Blood Moon terjadi dan dia tidak ditemukan juga, maka dia akan berubah menjadi serigala untuk selama lamanya" Raja itu murka karena ketidak becusan para prajuritnya mencari seseorang.

"Dan ingat! Berita ini tidak boleh diketahui oleh rakyat terutama berita kalau penerus kerajaan ini berubah menjadi serigala"

"Baik Yang mulia" para prajurit meninggalkan ruangan itu menyisakan raja mereka yang tengah bergelut dengan emosinya.

Walaupun merasa malu karena memiliki anak yang berubah menjadi seekor serigala, dia tetap menyayangi putranya itu. Dia mengakui kalau dialah penyebab putranya mendapat kutukan yang tidak disangkanya.

Namun dia tidak ingin kerajaan ini semakin kacau kalau para rakyatnya tau bahwa pangeran mereka mendapat kutukan karena raja mereka. Dan dengan terpaksa dia mengurung putranya di dalam kamar sunyi dan gelap yang berada di ruang bawah tanah istana yang jarang diketahui, kecuali oleh dirinya istrinya dan para pengawal setia kerajaan.

Tetapi karena kelengahan para prajuritnya, putranya itu berhasil kabur dari kamar dan tidak juga ditemukan sampai sekarang.

Dirinya khawatir dengan putranya itu sebab beberapa minggu lagi Blood Moon atau bulan purnama merah akan terjadi dan jika putranya terkena sinar dari Blood Moon maka kutukan itu akan terjadi selamanya, itulah yang menyebabkan dia harus mengurung putranya di ruang bawah tanah.

Kalaupun putranya belum bisa ditemukan sebelum Blood Moon terjadi, maka dia hanya mengharapkan satu hal. Dia harap putranya menemukan mate yang bisa menghilangkan kutukan itu.

~~~

Tak terasa sudah dua bulan Grey hidup bersama Aurora dan itu membuat Aurora merasa bergantung pada Grey, karena dirinya yang sudah terbiasa dengan kehadiran Grey dan lelaki itupun juga sudah sangat bergantung pada Aurora.

Bahkan kini sudah ada beberapa warga desa yang mengenal Grey, selain karena wajahnya yang tampak asing bagi warga desa, lelaki itu juga memiliki wajah tampan yang sangat mencolok jadi tidak heran kalau sekarang banyak yang mengenalnya.

Namun warga desa hanya mengetahui kalau Grey adalah kekasih Aurora yang datang dari kota dan memilih tinggal disini. Aurora merasa beruntung dengan itu karena setidaknya warga desa tidak akan curiga atau berfikir yang aneh tentang Grey, entah apa yang akan dia katakan kalau mereka tau bahwa Grey adalah seorang necromancer yang dianggap sebagai makhluk mitos.

"Rora aku lapar~"

"Astaga Grey padahal baru dua jam yang lalu kita makan"

"Tapi aku sudah lapar lagi" ucap lelaki itu cemberut.

"Yasudah kamu tunggu di meja makan, aku akan mengambilkan makanan" Grey langsung menuruti perkataan Aurora dengan langsung duduk manis di kursi meja makan sambil tersenyum melihat ke arah Aurora yang tengah sibuk menyiapkan makanan.

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang