NECROMANCER : Selamat tinggal--

10.8K 1.3K 138
                                    

HOLAAA GUYS!!!
AKU DATANG MEMBAWA KEJUTAN!!!

Silahkan yang mau protes karena kelamaan update aku persilakan di kolom komentar.

Jangan lupa follow ya

Happy Reading








Sepasang mata abu abu memandang sendu pada gadis yang terbaring tak berdaya. Dia sangat sedih saat tau orang yang dia cintai mengalami hal buruk seperti ini.

"Cepat bangun Rora, Grey kangen"

Grey sudah kembali menjadi dirinya setelah beberapa hari kemarin di ambil alih oleh Oliver. Tangan pria itu tak berhenti mengelus pipi pucat Aurora dan sesekali mengecup wajah gadis itu berharap Aurora akan cepat bangun.

Tanpa di sadari jari tangan Aurora bergerak dan gadis itu mulai membuka matanya, Grey tidak menyadari itu karena dia memejamkan mata sambil memeluk Aurora.

Aurora mengerjap bingung saat dia melihat dada bidang seseorang tepat di depan nya namun beberapa saat dia kembali mengingat apa yang terjadi kepadanya.

"Aaaaaa pergi! Lepaskan aku!" teriak Aurora histeris membangunkan Grey yang kini ikut terkejut karena teriakan Aurora.

"Rora apa yang terjadi"

"MENJAUH JANGAN DEKATI AKU"

"Rora, hey tenanglah"

"Lepaskan aku hiks hikss"

"Jangan menangis" perlahan Grey mendekati Aurora yang meringkuk ketakutan.

"Jangan-- hikss hiks" Aurora memberontak kala Grey memeluknya erat, bayang bayang Erlan masih berada di kepalanya membuat dia menjadi takut.

"Rora ini Grey"

Grey membawa wajah Aurora untuk memandang nya membuat pandangan mereka berdua bertemu.

"Jangan takut Grey ada di sini" bisik pria itu.

Aurora langsung memeluk Grey dengan erat sambil menangis kencang, sedangkan Grey ikut merasa sedih saat Aurora tak berhenti menangis.

"A-aku takut"

"Suttt Grey ada di sini"

Tak lama dari itu tangisan Aurora meredah.

"Rora sebaiknya mandi dulu habis itu kita akan sarapan" Aurora mengangguk dan di tuntun Grey ke kamar mandi.

Setelah Grey keluar meninggalkan nya di kamar mandi, Aurora memandang dirinya di pantulan kaca. Tiba tiba saja Aurora mengingat saat Erlan menciumnya dengan paksa.

"Tidak. Aku kotor" lirih Aurora

Gadis itu mulai mengusap bibir nya dengan kuat berusaha menghilangkan bekas Erlan yang masih terbayang di kepala nya.

"Hiks hiks a-aku kotor" Aurora beralih menggosok seluruh tubuhnya kuat dengan sabun hingga tak sadar kini tubuhnya memerah lecet karena terlalu kuat menggosok.

Grey yang menunggu Aurora merasa bingung karena sudah hampir satu jam gadis itu belum juga keluar dari kamar mandi.

"Rora"

Tok tok tok

Di dalam sana Aurora terus menggosok lehernya yang terdapat bekas keunguan dari Erlan.

"B-bekas ini hiks harus hilang, Grey pasti akan kecewa hikss"

Aurora frustasi saat bekas itu tidak mau memudar, dia memukul tepat di bekas itu tercipta.

"Arghhh"

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang