NECROMANCER

NECROMANCER : Akhir bahagia

Tinggalkan komen kalau ada typo

Happy Reading

"Apa maksud dari semua ini" suara Grey bergetar memegang dadanya sendiri hingga tanpa sadar air matanya ikut menetes.

Aurora memeluk Grey menenangkan pria itu yang menangis tersendu sendu.

"Kenapa hiks hiks... kenapa dia melakukan itu"

Flashback

"Baik raja kami akan berupaya menyelamatkan pangeran Aslan, kami akan secepatnya mencari jantung pengganti untuk pangeran"

"Tidak perlu, lakukan saja sekarang"

"Tapi raja kami harus mencari jantung pengganti untuk pangeran terlebih dahulu"

"Ambil saja jantung ku" sontak semua yang berada di sana terkejut terlebih lagi Olivia.

"Jake apa yang kau katakan?!" pekik Olivia.

"Aku akan memberikan jantungku untuk Aslan" Jake tersenyum sendu kearah Grey yang terbaring tak bernyawa di ranjang.

"Jake jangan gila! Kita bisa mencari jantung pengganti untuk Aslan"

"Itu akan terlambat Olivia, lihatlah putra kita disana. Keadaan nya sangat buruk dan jika tidak cepat mungkin saja tidak ada peluang bagi Aslan untuk hidup lagi"

"TAPI AKU TIDAK INGIN KAU MENINGGALKAN KAMI JAKE" Olivia menangis di pelukan suaminya itu.

"Tidak! Anggap saja ini perintah dariku sebagai seorang raja. Nyawa Aslan lebih penting dariku Olivia, lagipula harusnya sudah lama aku mati tapi William menyelamatkan ku dan putra kita terkena imbas dari kutukan yang aku sebabkan"

"Anggap saja ini balasan dari kutukan yang aku sebabkan pada putra kita"

"Jake hiks hiks..."

"Suttt maafkan aku Oliv, sampaikan pesan ku pada putra kita kalau dia yang akan menggantikan ku setelah ini"

"Dan sampaikan maafku karena sudah memberikan masa lalu yang kelam padanya. Aku sangat menyayangi nya"

Setelah mengatakan itu Jake melepaskan pelukan nya dan mengecup dahi Olivia sebagai salam perpisahan.

"Selamat tinggal Oliv, aku mencintaimu"

Cup

"Ayo lakukan sekarang" perintah Jake pada dokter yang memandang sendu dirinya, dokter itu tidak bisa menolak karena ini adalah perintah dari rajanya.

Olivia menangis keras saat Jake berjalan meninggalkan tempat itu menuju suatu ruangan yang mirip ruang operasi. Tapi sebelum meninggalkan tempat itu dia menyempatkan diri menghampiri putranya.

"Ayah menyayangi mu Aslan. Tolong jaga ibumu dan kerajaan kita, jadilah raja yang bijaksana dan sayangi Aurora sepertinya ayah menyayangi ibumu. Ayah menyerahkan kerajaan ini sepenuhnya padamu, selamat tinggal putraku" bisik Jake di telinga Grey, dia tidak bisa menutupi air matanya yang menetes saat menyampaikan pesan terakhirnya pada putranya.

Flashback off

"Hiks bodoh, kenapa ayah sangat bodoh"

"Aku tidak menginginkan jantung ini" Grey memukul dadanya membuat Olivia dan Aurora dengan sigap menahan tangan pria itu supaya tidak menyakiti dirinya sendiri.

"KENAPA KAU MEMBERIKANNYA HIKS..."

Grey menangis kuat sambil menjambak rambutnya melampiaskan kesedihan yang dia rasakan saat ini.