NECROMANCER : Belanja

24.4K 2.2K 33
                                    

Happy Reading

"Grey kenapa belum pakai bajumu?!" pekik Aurora mengalihkan pandangan nya dari Grey yang hanya memakai handuk sebatas pinggang.

"Bajunya gak ada"

"Ahh aku lupa meletakan baju untuk mu tadi, ayo ikut aku" ucap nya sambil menuntun Grey menuju kamar.

"Ini baju untuk mu, ya.. kemungkinan ini masih terasa kecil di tubuh mu"

"Apa aku harus membelikan Grey baju? Lagipula aku masih memiliki uang tabungan" batin Aurora

"Kalau gitu Grey gak usah pakai baju saja" ucap Grey polos memecah kan lamunan Aurora

"Jangan!! kamu harus tetap pakai baju mu"

"Cepatlah pakai baju mu sebelum kamu sakit" setelah mengatakan itu Autora keluar dari kamar menuju ke dapur sambil menunggu Grey selesai berpakaian. Tak lama kemudian Grey muncul dari arah kamar.

Aurora terpesona melihat Grey yang tetap tampan walaupun memakai baju apapun, terlebih lagi baju yang tadi dia berikan sangat pas di tubuh Grey sehingga dapat mencetak dengan jelas tubuh atletis nya.
[gak pake baju juga tetep ganteng kan ehh *plakk di tampol aurora]
[lanjut ya bos]

"Duduklah dan segera makan" titah Aurora menepuk kursi di samping nya.

"Wah ini sangat enak Rora!!" seru Grey dengan mata berbinar.

"Benarkah" Aurora tersipu karena Grey memuji masakan nya. Grey menganggukan kepala sambil mengunyah makanan di mulut nya.

"Grey, nanti kita belanja ya. Aku mau membeli beberapa barang dan juga baju untuk mu"

"Grey ikut ya Rora" ucap Grey sedih.

"Iya lagipula pasti kamu tidak mau di tinggal sendiri" sindir Rora kesal.

"Itu karena Grey sayang Rora"

Bluss. Pipi Aurora mendadak terasa panas, entah mengapa dia merasa gugup setelah Grey berbicara seperti itu.

"Duh Aurora jangan baper, ingatlah kalau dia berbeda dengan mu"

Setelah menghabiskan makanan dan mencuci piring Aurora mengajak Grey berbelanja di supermarket pinggir kota yang tidak jauh dari desa ini.

Kini mereka sedang menunggu bus di halte, saat berjalan tadi banyak sekali warga desa yang melihat ke arah Grey karena mereka merasa tidak pernah melihat Grey di desa ini sebelumnya.

Ah mungkin mereka akan lebih terkejut saat melihat wujud awal Grey.

"Rora ayo kita lari!" seru Grey menarik tangan Aurora untuk pergi.

"Kamu kenapa Grey" Aurora bingung dengan tingkah aneh pria disamping nya.

"Itu ada kotak berjalan yang menuju ke kita"

"Apa?" sontak Aurora melihat ke arah yang Grey tunjuk, tampaklah sebuah bus yang akan mereka tumpangi.

"Grey itu namanya bus bukan kotak berjalan, dia yang akan membawa kita ke supermarket" jelas Aurora menenangkan Grey yang ketakutan.

"Oh begitu ya" jawab Grey yang mulai paham.

Saat bus itu berada di depan mereka, Aurora mulai menuntun Grey masuk ke dalam bus.

"Hai Aurora, mau ke supermarket ya" sapa supir bus yang mengenal Aurora karena dia adalah penumpang setianya.

"Hai paman, iya aku mau ke supermarket bersama temanku" ucapnya sambil melirik Grey.

"Teman atau pacar" goda supir bus itu.

"Ah paman bisa saja"

Grey yang tidak tahu apa-apa hanya diam sebelum Aurora menarik tangan nya untuk duduk.

"Rora" panggil Grey.

"Iya"

"Pacar itu apa ya?"

Supermarket

"Sepertinya ini cocok untuk mu" ucap Aurora dengan memegang salah satu baju.

"Untung saja aku mempunyai uang tabungan untuk membelikan mu baju" gumam Aurora sedangkan Grey sejak tadi hanya diam karena dia tidak menyukai tempat ramai seperti ini.

"Kurasa ini cukup" ujar Aurora dan langsung membayarnya di kasir.

"Rora kapan kita akan pulang" ucap Grey sambil menarik ujung baju Aurora.

"Setelah ini aku akan berbelanja bahan makanan dulu dan habis itu kita pulang" Grey memasang wajah murung saat mendengar jawaban Aurora, yang dia inginkan saat ini hanya berada di rumah karena dia tidak nyaman oleh beberapa gadis yang melihatnya sedari tadi.

"Kenapa hm, Grey tidak nyaman berada di sini?" tanya Aurora mengelus pipi Grey dengan lembut.

"Iya"

"Setelah belanja makanan kita akan pulang kok, tunggu sebentar ya" Grey hanya menganggukkan kepalanya menjawab ucapan Aurora.

Setelah selesai belanja beberapa baju untuk Grey, mereka pergi membeli bahan makanan karena sekarang ada Grey yang tinggal bersamanya dan otomatis bahan makanan akan berkurang.

Aurora membeli beberapa camilan dan juga sabun untuk Grey. Setelah membeli beberapa barang, mereka kembali ke rumah.

20.00 pm

Grey merebahkan dirinya di atas sofa sedangkan Aurora menyusun bahan makanan di kulkas.

Aurora menggelengkan kelapanya saat melihat Grey yang tampak kelelahan sedang tertidur.

"Grey jangan tidur di sini"

"Eghh" lenguh pria yang merasa tidurnya tergganggu.

"Grey ayo pindah ke kamar saja, disini dingin"  ucap Aurora sambil mengelus rambut hitam Grey.

"Tapi tidur nya sama Rora ya"

"Iya" setelah mengatakan itu Grey bangkit dari sofa dan berjalan memasuki kamar.

Aurora terkekeh melihat Grey yang tampak lucu sekaligus tampan saat tertidur sambil memeluknya. Sampai sekarang Aurora masih bingung bagaimana cara menyampaikan tentang Grey pada ibunya, mungkin besok adalah waktu yang tepat untuk bilang pada ibunya.

"Mengapa kau begitu mempesona Grey, tolong jangan membuat aku takut untuk jatuh dalam pesona mu" gumam nya sambil memandang Grey yang terlelap dan tak lama kemudian Aurora ikut terlelap di alam mimpi.

"Tak lama lagi kau akan jadi milik ku Mine"

~~~

Di pagi hari ini Aurora sudah dibuat terpukau oleh penampilan baru Grey. Pasalanya lelaki itu tampak keren bak model di media sosial saat sudah mengenakan baju yang kemarin mereka beli itu.

"Tampan sekali"

"Rora?" panggil Grey pada Aurora yang tengah melamun sambil memandang nya kagum.

"Ah iya" gadis itu tampak gugup setelah tersadar dari lamunan nya, dia tampak seperti pencuri yang melihat bongkahan emas.

"Baju itu pas sekali di tubuh mu Grey, aku tidak menyangka jika kau akan semakin terlihat tampan memakai baju ini" puji Aurora

"Aurora juga cantik memakai baju itu"

Lantas ucapan itu membuat Aurora gugup dan merasakan pipinya mulai memanas, dia tidak pernah di puji secara terang terangan oleh lawan jenisnya kecuali ayahnya. Namun saat Grey mengatakan itu entah mengapa rasanya berbeda, seperti ada kupu kupu yang berterbangan di perutnya.

TBC

Holaaaa~~~

Akhirnya udah update terbaru di tahun 2021 ini yeeyy
Aku update nya kelamaan ya guys
:( maap ya

Semoga kalian suka dengan part ini

Jangan lupa vote ya guys.
Karena selagi bintang di langit tidak bisa digapai, masih ada bintang di pojok kiri hp kalian yang bisa kalian tekan.

SEE YOU NEXT PART🐺❤

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang