NECROMANCER : Belajar

12.5K 1.5K 19
                                    

Jangan lupa follow

Happy Reading





Dua pria tampan kini sedang menatap bosan kearah sahabatnya yang terus mengikuti kemana mate nya pergi.

Grey terus menempel pada Aurora menghiraukan kehadiran dua sahabatnya yang sudah kesal dengan tingkah manja nya itu.

Aurora sendiri sudah memberikan pengertian pada Grey supaya tidak terus mengikuti dirinya namun tetap saja pria itu keras kepala.

"Aslan Aurora tidak akan kemana mana" ucap Sean jengah.

"Berhentilah jadi budak cinta seperti itu"

"Biarkan saja daripada kalian yang hanya bisa melihatku bermesraan dengan Aurora" ucapan Grey membuat Felix bungkam dan memasang wajah muram.

"Lihat saja sebentar lagi aku akan menemukan mate mu"

"Cepatlah menemukan nya Felix, aku sedikit kasian pada mate mu nanti yang memiliki pasangan playboy seeprtimu"

"Diamlah Sean! Kau juga belum menemukan mate mu"

"Kita lihat saja siapa yang akan bertemu duluan dengan mate nya dan siapa yang akan meratapi nasib saat melihat sahabatnya sedang bermesraan dengan mate masing masing hahaha" lanjut Felix tersenyum licik.

"Kalian sangat berisik"

"Akhirnya lepas juga" lega Sean saat melihat Grey tidak lagi menempeli Aurora dan entah sejak kapan gadis itu sudah pergi dari sini.

"Ck"

Grey berdecak kesal.

"Sudah lama kita tidak berkeliling di sekitar wilayah necromancer"

"Bagaimana kalau kita berkuda disekitar sini" usul Felix

"Itu ide bagus"

Grey terdiam mendengar usul Felix. Berkuda? dia sudah lama tidak berkuda sejak kutukan itu muncul dan merubah segalanya. Sejak itu pun ingatan nya menjadi terbatas, Grey hanya ingat beberapa hal dalam hidup nya karena ada Oliver yang menjadi kepribadian lain dalam dirinya membuat dia tidak melupakan banyak hal.

"Aslan apa kau setuju"

"Ah a-aku lupa caranya berkuda"

Sean dan Felix terdiam untuk beberapa saat.

"Tidak masalah kami akan mengajarkan mu berkuda" ucap Sean.

"Itu benar kau tidak perlu khawatir Aslan" Felix menepuk bahu Grey lalu merangkul pria itu menuju tempat berkuda.

"Sekarang pilih kuda yang mau kau tunggangi" ucap Sean setelah mereka sampai di tempat berkuda. Grey melihat kuda kuda yang diikat lalu pandangan nya jatuh pada kuda hitam yang tampak gagah.

"Aku pilih dia"

Felix dan Sean tidak berhenti mengoceh khususnya Sean dia selalu memberi arahan pada Grey sedangkan Felix memberikan contoh. Tak lama belajar kini Grey sudah cukup mahir menunggangi kudanya.

"Kau sangat cepat belajar ternyata"

"Lebih baik kita berkeliling di istana dulu, lain waktu kita bisa berkuda diluar" karena Grey yang baru belajar berkuda, jadi mereka memilih untuk berkeliling di dalam istana.

"Oh ya kudengar sekarang Erlan sedang berusaha mengusik mu"

"Erlan sempat menyerang ku beberapa saat sebelum aku dan Aurora dibawa ke istana. Entah apa yang dia inginkan tapi aku tidak akan tinggal diam"

"Dendam, dia memiliki dendam pada keluarga Greyson dan aku yakin pasti dia juga ingin merebut kerajaan ini" ucap Sean.

"Aslan kau harus berhati hati, Erlan itu licik seperti Lucas"

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang