NECROMANCER

NECROMANCER : Murka

Jangan lupa follow ya 🤡👍🏻

Happy Reading

Aurora dibuat terpukau dengan pemandangan kerajaan Necromancer. Dia tidak pernah melihat tempat memukau seperti ini, walaupun necromancer tergolong memiliki aura yang menyeramkan namun tempat ini sangat indah berbeda dari yang selama ini dia bayangkan.

Saat ini Aurora memasuki kerajaan sedangkan Grey dibawa oleh beberapa pengawal kerajaan. Aurora masih terpukau dengan keindahan istana ini hingga tak sadar jika ada seseorang yang berdiri di belakang nya.

"Ehm"

Suara seseorang mengalihkan pandangan Aurora, disana terdapat wanita yang sangat cantik dengan gaun dan mahkota nya. Dan wanita itu adalah ratu Olivia yang merupakan ibu Grey.

"Jadi kau yang bernama Aurora" ucap lembut Olivia.

"Iya saya Aurora"

"Aku Olivia ibu nya Aslan"

Aurora terkejut mengetahui wanita didepan nya ini adalah ibu dari Grey sekaligus ratu di kerajaan ini.

"Maafkan aku jika aku tidak sopan ratu" Aurora menunduk takut.

"Tidak perlu seperti itu, panggil saja aku mama karena kau mate nya Aslan"

"Ayo kita masuk"

"B-baik"

Dengan rasa canggung Aurora mengikuti Olivia sambil memandang sekitar hingga pada akhirnya mereka sampai di depan sebuah pintu yang besar.

"Masuklah Aurora, kau perlu istirahat setelah perjalanan kesini dan pelayan akan membantumu"

"Terima kasih ratu Olivia"

Olivia tersenyum maklum, Aurora sepertinya belum terbiasa memanggil dirinya mama. Saat pertama kali melihat Aurora, Olivia sudah merasa yakin kalau mate putranya itu merupakan gadis yang baik.

Sedari dulu juga Olivia sangat menginginkan seorang putri namun yang kuasa tidak berkehendak dan sekarang dia merasa bahagia dengan kedatangan Aurora.

Aurora masuk ke dalam pintu dan sontak dia terpukau melihat isi kamar itu yang mewah. Bahkan kamar ini dua kali lipat lebih luas dari kamarnya dan banyak juga barang barang mewah menghiasi kamar ini.

"Nona ini pakaian ganti anda dan disana adalah kamar mandinya, apa nona perlu bantuan?"

"Tidak terima kasih"

"Baik nona kami akan kembali setelah anda selesai mandi, anda bisa membunyikan bel ini dan salah satu dari kami akan segera kemari"

"Baiklah" para maid pergi meninggalkan kamar itu menyisakan Aurora.

Aurora segera memasuki kamar mandi karena badannya sudah lengket.

Selesai mandi Aurora keluar dan melihat ada sepasang gaun berwarna biru yang sangat indah di atas kasur.

Dia melihat gaun itu lalu memakainya. Aurora terpukau melihat pantulan dirinya di cermin, dia tidak pernah memakai baju seindah ini.

Setelah semuanya selesai tak lama ada ketukan dari pintu luar.

Aurora membuka pintu itu melihat para maid dengan membawa banyak makanan.

"Nona ini makanan anda semoga anda menyukainya"

"Terima kasih"

"Hmm bisakah kau menemaniku makan?" pinta Aurora pada seorang maid yang ingin keluar dari kamar.

"Baik nona"

Aurora memakan makanan yang dibawa maid itu dan makanan nya sangat enak, namun dia sedikit risih melihat maid yang hanya berdiri sambil menunduk.