NECROMANCER : Nangis?!

27.4K 2.4K 40
                                    

Happy Reading

"Rora mau kemana"

"Rora jangan tinggalin Grey"

"Rora aku ikut"

"Rora jangan lama-lama"

"Rora"

"Rora"

"Rora"

"ARGHH CUKUP GREY!! berhenti mengikutiku, kamu cukup duduk di sofa depan tv dengan tenang sementara aku membersihkan rumah" kesal Aurora pada Grey

Melihat Aurora yang marah padanya membuat dia terdiam dan mulai duduk di sofa, tanpa di sadari mata Grey sudah berkaca-kaca.

Beberapa menit kemudian.

"Huftt akhirnya selesai juga" ucap Aurora lega, lalu dia menghampiri Grey yang duduk diam di sofa sambil menonton tv.

"Grey"

Grey hanya terdiam sambil terus memandangi tv tanpa menjawab panggilan Aurora. Sedangkan Aurora yang merasa di acuhkan mulai membalikan tubuh Grey agar menghadap kearah nya. Dia sangat terkejut saat melihat mata Grey yang sudah berkaca kaca.

"Grey kamu kenapa" tanya Aurora

"Maaf karena aku tadi marah sama kamu" sambung nya

Dengan tiba tiba, Grey memeluk Aurora dengan sangat erat dan itu membuat Aurora merasa sesak. Aurora berusaha melepaskan pelukan itu namun dia urungkan ketika merasakan lehernya basah dan pundak Grey bergetar seperti sedang menangis.

"Rora jangan marah sama Grey hiks... Grey akan nurut sama Rora hiks hiks... tapi Rora jangan tinggalin Grey ya hiks hiks huhuhu..." ucap Grey tersendu sendu

"Iya maafin aku juga ya karena sudah marah sama kamu, lain kali Grey harus nurut" Aurora berusaha menenangkan Grey yang masih menangis dengan mengusap punggung pria itu.

"Hiks hiks... hoamm"

"Kamu ngantuk ya? Ayo ke kamar saja"

"Gak mau hiks"

"Disini dingin Grey"

"Gak mau nanti Grey gak bisa peluk Rora lagi" ucap nya dengan suara serak

"Nanti aku peluk lagi, sudah jangan nangis ya" ucap Aurora sambil mengusap pipi Grey yang terdapat jejak air mata.

Mereka mulai memasuki kamar dengan Aurora yang menuntun Grey yang berjalan sambil sesekali memejamkan mata.

"Kamu tidur di kamarku saja ya"

"Grey tidak masalah tidur dimana saja asalkan ada Rora"

"Tidak Grey, aku akan tidur di kamar ibu dan kamu tidur di sini"

"Gak! Pokoknya Rora harus bareng aku"

"Huftt yaudah ayo aku temani" Aurora dengan pasrah menemani Grey sampai tertidur dan setelah Grey tidur dia bisa diam-diam pindah ke kamar ibunya. Cerdas sekali bukan.

"Eh kenapa di lepas" pekik Aurora melihat Grey yang tiba-tiba melepas baju nya.

"Gak enak Rora" benar juga yang di katakan Grey. Baju yang tadi Aurora berikan terlalu kecil di tubuh Grey, padahal menurut Rora itu sudah ukuran yang paling besar.

Aurora terkejut saat Grey menarik tangan nya hingga terbaring di atas ranjang lalu memeluk nya dengan erat.

"Grey jangan begini" tegur nya sambil berusaha melepaskan pelukan Grey tapi semua itu tetap sia-sia.

"Tadi kan Rora udah janji mau peluk Grey lagi"

Lagi-lagi Aurora hanya pasrah dengan tingkah lelaki yang baru di kenal nya ini. Eh tapi dia sudah 1 bulan mengenal Grey yang versi serigala:v
[ya beda atuh a' yang sekarang kan udah jadi cogan] -author

Malam semakin larut dan udara pun semakin menjadi dingin. Tanpa disadari Aurora tertidur pulas di pelukan Grey. Niat ingin tidur di kamar ibu nya hanyalah wacana karena dia ketiduran bersama Grey.

"Kini tidak akan ku biarkan jika mereka merusak kebahagiaan ku"

~~~

Tidur nya terasa terusik dengan hembusan nafas seseorang. Dengan terpaksa Aurora membuka matanya dan langsung berhadapan dengan wajah tampan Grey.

"Astaga!" teriak Aurora terkejut melihat Grey karena dirinya terbiasa tidur sendiri.

Sedangkan lelaki itu masih menutup matanya dan nampak nya Grey tidak terganggu oleh teriakan Aurora. Aurora melepaskan pelukan Grey di pinggang nya dengan susah payah lalu berjalan ke kamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi dia langsung disuguhkan pemandangan Grey yang masih tertidur dengan pulas.

"Sebenarnya dia tidur atau mati sih" batin Aurora

"Grey ayo bangun, mau sampai kapan kamu tidur"

"...."

"Grey!!" Aurora terus menggoyangkan tubuh Grey supaya lelaki itu terbangun dan usahanya ternyata berhasil karena saat itu juga Grey mulai membuka matanya.

"Grey ayo bangun dulu, habis itu kamu mandi" ucap Aurora pada lelaki yang sedang duduk di pinggir ranjang sambil menguap.

"Ayo" ucap Grey

"Eh mau kemana?"

"Mandi. Kan tadi Rora suruh Grey mandi"

"Kok pake tarik tarik tangan ku sih"

"Rora bantuin Grey mandi"

"Gak mau!!" tolak Aurora

"Kenapa, kan Rora sudah sering bantu Grey mandi" ucap Grey dengan wajah sedih.

"Tapikan itu saat kamu masih jadi serigala, kalau sekarang kan kamu sudah seperti manusia"

"Memang nya kenapa? Kan sama sama mandiin Grey"

"Tetap saja beda Grey" bagaimana cara menjelaskan pada Grey kalau semua itu berbeda. OH Aurora masih gadis normal yang bisa membedakan serigala dengan lelaki dewasa, mana mungkin dia memandikan Grey yang sudah menjelma menjadi lelaki dewasa yang tampan namun childish.

"Kamu mandi sendiri ya Grey, aku mau memasak untuk sarapan kita"

"Yaudah Grey mandi sendiri" ucap nya pasrah.

"Mandi nya pakai sabun dan peralatan yang kemarin aku kasih tau itu ya Grey"

"Iya Roraa"

Melihat Grey yang sudah masuk ke kamar mandi, Aurora langsung menuju dapur untuk memasak. Butuh waktu setengah jam untuk memasak makanan untuk sarapan hari ini.

"Rora"

Aurora yang sedang meletakan makanan sontak menoleh ke sumber suara.

"Grey kenapa belum pakai baju mu?!"


Tbc

Akhirnya setelah sekian lama cerita ini update juga🤩
Btw aku rubah judul nya karena menurutku judul yang sebelumnya kurang cocok untuk cerita ini.

Maaf kan aku yang udah telat banget update😭
Semoga kalian tetep suka sama Grey:(

Stay health y'all

Jangan lupa vote komen

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang