NECROMANCER

NECROMANCER : Oliver

Jangan lupa follow

Happy Reading

"Bagaimana keadaan nya"

"Dia masih tidak sadarkan diri"

"Beritahu aku jika dia sudah sadar"

"Baik tuan"

"Kau terlalu cepat Erlan" gumam pria itu.

"Tuan Hans kami mendapat informasi dari beberapa anak buah kami"

"Baiklah kita bicarakan di tempat lain"

~~~

Disisi lain Grey dengan pulas terlelap di pelukan Aurora setelah beberapa saat lalu pria itu berhasil ditenangkan.

Aurora pun dengan sabar berusaha memberi pengertian pada Grey yang hanya membalas ucapan nya dengan gumaman.

Tapi tak lama kemudian pria itu kembali bertingkah manja dengan meminta Aurora memeluk dan mengusap kepala nya. Hingga kini mereka berdua tertidur sambil berpelukan.

Aurora mengerjapkan mata bangun dari tidurnya. Dia menoleh kearah Grey yang masih nyaman tertidur.

Dia memperhatikan tiap titik wajah pria dihadapannya ini, wajahnya begitu sempurna terlebih lagi matanya yang indah. Namun siapapun tidak akan menduga kalau pria ini bisa bertindak buas sekaligus manja di waktu yang berbeda.

Tentu saja Grey akan manja jika hanya bersama Aurora.

Aurora mengalus pipi Grey dengan lembut namun pergerakan itu membuat Grey terusik lalu menyembunyikan wajahnya di leher Aurora.

Aurora terkekeh melihat tingkah manja Grey, dia tidak menyangka kalau pria di pelukan nya ini yang tadi menyebabkan kekacauan di istana.

Tok tok tok

"Tuan kami kesini ingin mengantar makanan" ucap maid dari luar kamar.

Aurora berusaha melepas pelukan Grey namun yang ada pelukan itu semakin erat.

"Grey lepaskan dulu aku ingin membuka pintu"

"Rora~" rengek Grey yang merasa terusik.

"Grey mereka sedang menunggu"

"Masuk" perintah Grey pada para maid yang langsung masuk sambil membawa beberapa makanan, setelah itu mereka kembali keluar.

Wajah Aurora memanas menahan malu pasalnya Grey masih terus memeluknya saat para maid itu masuk, dia hanya berharap semoga mereka tidak melihatnya.

"Rora aku lapar~" rengek Grey setelah melepaskan pelukan nya.

"Kamu mau makan apa Grey"

"Itu" tunjuk nya pada steak yang tampak lezat.

"Suapin"

"Grey makanlah sendiri, aku juga lapar"

"Kita makan berdua saja"

Akhirnya Aurora memilih mengalah, mereka makan sepiring berdua.

"Grey apakah kita akan disini selamanya?" tanya Aurora.

"Kemungkinan nya begitu"

"Aku ingin pulang, pasti banyak yang khawatir mencariku"

"Tidak, Rora harus tetap disini bersama Grey"

"Tapi bagaimana dengan rumah--"

"Aku akan meminta seseorang untuk mengurusnya"

"Baiklah" ucap Aurora pasrah.