NECROMANCER : Lucas

16.6K 1.9K 64
                                    

Happy reading

Seorang lelaki kini tengah duduk dengan wajah cemberut karena bosan, saat ini Grey masih menunggu Aurora yang sedang melayani pelanggan.

Dia ingin cepat cepat pulang ke rumah karena merasa tidak nyaman lagipula hari sudah mulai gelap.

"Rora masih lama tidak?"

"Sebentar lagi Grey" Grey mendengus sebal karena Aurora terus mengatakan itu tapi tetap saja masih sibuk.

"Kamu kenapa" tanya Aurora yang sudah selesai melayani pelanggan.

Grey hanya diam dengan wajah cemberut dan hal itu membuat Aurora menghela nafasnya. Semakin lama tingkat kemanjaan Grey semakin meningkat, contohnya seperti ini.

"Ayo kita pulang, kamu sudah tidak nyaman kan?" ucapnya sambil mengelus surai hitam lelaki itu.

Beberapa menit kemudian mereka pergi meninggalkan toko roti, di perjalanan terasa sangat sunyi dan dingin. Entah mengapa hari ini suasana terasa berbeda.

Namun dengan tiba tiba Grey menghentikan langkahnya dan melihat ke arah langit, Aurora yang bingung ikut mendongakkan kepalanya. Bulan purnama merah, itulah yang dilihatnya.

"Wah indah sekali" ujar nya.

"Aku tidak pernah melihat bulan dengan merah pekat seperti ini"

Grey hanya diam tidak menanggapi, dia masih terus memandang ke arah langit.

"Grey ayo kita pulang ini sudah semakin gelap dan dingin" namun lagi lagi Grey tetap tak bergeming dari tempatnya.

"Grey"

Mata kelam itu memandangnya dengan datar. Untuk kesekian kalinya Aurora melihat mata Grey yang berubah menjadi hitam kelam, saat ini dia tertegun dengan pesona Grey yang tampak berbeda malam ini.

"Grey kamu baik baik saja kan?"

Dejavu. Dia merasakan seperti saat pertama kali melihat mata kelam itu.

Kresek kserek

Auuuu

Suara auman serigala mememasuki indra pendengaran mereka. Aurora mulai panik mendengar suara auman serigala yang saling bersahutan, dia yakin kalau tidak hanya satu ataupun dua serigala disana.

"Grey ayo kita segera pergi" Aurora menarik lengan Grey, namun pria itu tetap pada posisinya dengan melihat ke arah pepohonan lebat di hutan.

"Grey kumohon"


Auuuu

Hap

Seekor serigala melompat dari dari balik semak semak membuat kepanikan Aurora semakin meningkat. Tubuh nya bergetar ketakutan melihat kumpulan serigala yang berdiri dihadapan nya.

Kumpulan serigala itu tampak menyeramkan, berbeda sekali dengan Grey. Walaupun kenyataan nya tubuh serigala Grey saat itu lebih besar dari pada mereka.

Berbeda dengan Aurora kini Grey melihat sekumpulan serigala itu dengan tatapan datar. Dengan tiba tiba muncul seseorang lelaki dari balik kumpulan serigala itu.

"Wah ternyata pangeran kita sangat tampan, ah kurasa lebih tampan jika dia menjadi serigala selamanya hahaha" ucap lelaki itu mengejek, Grey sudah mengepalkan tangan nya sambil menatap tajam lelaki itu.

"Jadi ini mate mu itu, hm cantik juga ternyata"

"Ah harusnya aku lebih dulu bertemu dengan nya sebelum dia bertemu dengan mu"

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang