NECROMANCER

NECROMANCER : Di culik

Jangan lupa follow

Happy Reading

Oliver Sean dan Felix di kejutkan dengan keberadaan ibu mereka yang terikat di pohon dan kereta kuda yang tampak hancur. Sean dan Felix melepaskan tali yang mengikat ibu mereka sedangkan Oliver mengedarkan pandangan guna mencari seseorang.

"Tali ini sepertinya sudah di mantra, sangat sulit untuk membuka nya. Sean tolong buka tali ini hanya kau yang bisa menghapus mantra nya"

"Aslan apa yang kau cari" tanya Sean sambil membuka tali yang sudah berhasil dia buka dengan mantra nya.

"Aurora. Dimana mate ku!" teriak Oliver panik.

"A-Aurora di bawa oleh Erlan" jawab Olivia.

"BAGAIMANA BISA?! Kenapa kalian tidak mencegahnya hah!" bentak Oliver kasar.

"Ibu sudah mencegahnya Aslan tapi--"

"Tapi tetap saja si brengsek itu membawa mate ku" Oliver melontarkan smirknya.

"Hentikan Aslan! Dengan kau marah marah seperti ini tidak bisa mengembalikan Aurora"

"Kau menyalahkan ku?" gumam Oliver sinis pada Sean.

"Bukan begitu maks--"

"Jadi menurut mu Aurora hilang karena ku?! JIKA SAJA MEREKA BISA MENCEGAH ERLAN DENGAN KEKUATAN MEREKA AURORA TIDAK AKAN HILANG SEPERTI INI" potong Oliver.

BUGH

Felix yang murka memukul kuat rahang Oliver hingga Oliver terhuyung ke belakang.

"HENTIKAN OMONG KOSONGMU ASLAN. Ini bukan salah mereka, kalau saja ibu kita tidak di ikat mungkin saja mereka sudah mengejar Erlan"

"Cih aku tidak peduli"

BUGH

"INI BUKAN DIRIMU ASLAN, kau tidak seperti Aslan yang kami kenal" teriak Sean.

"YA AKU BUKANLAH ASLAN YANG KAU KENAL, ASLAN YANG KAU KENAL SUDAH MATI. Dan jangan panggil aku Aslan lagi, aku adalah Oliver"

Mereka semua mematung mendengar teriakan Oliver, Felix dan Sean menatap tidak percaya pada sahabat nya itu.

"Aku akan cari mate ku sendiri" Oliver menaiki kudanya lagi dan menjalankan nya menelusuri hutan.

"Aslan! Tunggu nak!" Fiona mencegah Olivia yang ingin mengejar Oliver.

"Ibu sebaiknya kembali lah melanjutkan perjalanan bersama ratu Olivia dan ratu Raline karena situasi istana masih belum aman, beberapa pengwal akan mengantar kalian sampai ke tujuan. Biar kami saja yang mengejar Aslan"

"Bagaimana kalau kita ke istana ku saja, kurasa disana kita akan aman" saran Fiona. Olivia dan Raline menyetujui saran Fiona untuk pergi ke istana klan Sage.

"Baiklah kalau begitu kami akan mengejar Aslan"

"Hati hati nak" ucap mereka.