NECROMANCER : Tamu tak diundang

16.9K 2K 76
                                    

Happy Reading



Pagi ini dua pasang manusia masih bergelut dengan mimpi mereka, Grey dan Aurora tertidur sambil berpelukan setelah semalaman menangis.

Perubahan sifat Grey yang kembali seperti dulu membuat Aurora bahagia, dia sangat merindukan kemanjaan lelaki itu.

Beberapa menit kemudian salah satu dari mereka terbangun dari tidur lelap nya, Aurora mengerjap kan matanya. Dia tersenyum melihat Grey yang tampak manis dan polos saat tertidur, dengan perlahan tangan nya mengelus rahang lelaki itu dengan lembut agar tidak membangunkan sang empu.

Dia sangat bersyukur bertemu dengan lelaki di hadapan nya ini karena sejak adanya Grey dia jadi tidak merasa kesepian dan bosan.

Namun masih ada pertanyaan yang berkeliaran di kepala nya tentang apa yang terjadi beberapa hari yang lalu. Mengapa sifat Grey bisa berubah ubah dan siapakah Lucas, Aurora sempat mendengar Lucas mengatakan kalau mereka sahabat tapi mengapa Lucas sangat membenci Grey begitupun sebaliknya.

Aurora terus melamun sampai tidak sadar kalau Grey sudah terbangun dan tengah memandang nya.

Aurora terkejut melihat Grey yang sudah membuka matanya "Selamat pagi Rora" bukannya bangun Grey malah menyembunyikan wajahnya di leher Aurora.

"Selamat pagi Grey"

Aurora ingin beranjak dari ranjang namun Grey menahan nya dengan masih memeluk erat pinggang gadis itu.

"Grey sudah pagi waktunya bangun dan mandi"

"Sebentar lagi" gumam pria itu.

"Tidak Grey, aku harus membantu ibu membuat sarapan. Kamu segeralah mandi, aku akan mandi di bawah saja"

"Ck baiklah" Grey bangun dengan wajah cemberut ditambah rambut acak acakan yang membuatnya tampak menggemaskan.

Aurora terkekeh melihat Grey yang cemberut.

"Jangan ngambek dong" ucapnya sambil menarik narik pipi Grey dengan gemas, itu membuat lelaki itu semakin cemberut.

"Aaa Rora"

"Hahaha kamu sangat lucu Grey"

"Jangan tertawa!" bukannya takut Aurora malah semakin puas menjahili Grey yang teriak sambil cemberut.

"Makanya jangan cemberut gitu"

"Grey kan masih mau peluk Rora" rengek nya.

"Iya nanti peluk"

"Maunya sekarang"

"Yaudah gak mau peluk Grey"

"Rora jangan begitu" mata lelaki itu mulai berkaca kaca membuat Aurora panik.

"Eh jangan menangis, aku hanya bercanda" Aurora memeluk Grey yang sudah meneteskan air mata nya.

"Hiks hiks"

"Sudah sudah" tak lama kemudian tangisan itu berhenti. Aurora mengusap sisa air mata di pipi Grey.

"Grey sekarang mandi ya, nanti setelah sarapan Grey boleh makan roti coklat"

"Boleh?"

Aurora menganggukan kepalanya. Grey sangat menyukai roti cokelat buatan Aurora, Aurora sangat senang mengetahui Grey menyukai roti buatan nya.

"Baiklah Grey akan mandi tapi-"

"Tapi?"






















Cup

"..."

"Hahahahaha"

"GREY!!!"

NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang