Happy reading~
Aurora dan Grey berjalan menuju ke toko roti ibu Aurora karena tadi Berlinda menelepon nya kalau dia akan pulang ke rumah, jadi otmatis Aurora yang harus menjaga toko roti nya, namun kali ini terasa berbeda karena ia ditemani Grey.
Di perjalanan Aurora selalu berceloteh ria dengan Grey di samping nya, dia tidak peduli jika Grey mengerti perkataan nya atau tidak karena dia merasa nyaman memiliki Grey sebagai teman baru nya.
Orang desa ini mayoritas nya adalah orang dewasa yang biasanya bekerja sebagai petani atau pengrajin kayu dan banyak anak muda yang memilih tinggal di kota untuk bekerja, jadi itu alasan mengapa selama di desa ini Aurora tidak memiliki teman sebaya nya untuk sekedar berkumpul dan mengobrol.
Seperti di desa lainnya desa ini juga memiliki peraturan dan juga mitos yang beredar.
Contoh nya dilarang untuk memasuki area hutan dan berjalan sediri lewat di jam 12 tengah malam, banyak yang menyebutkan kalau dulu ada seseorang yang hilang di dalam hutan itu secara misterius dan diduga dia telah dimangsa oleh manusia serigala atau Werewolf namun sekarang mitos itu sudah sedikit tenggelam oleh waktu.
Tak terasa kalau Aurora dan Grey sudah sampai di depan toko roti itu.
Aurora segera membawa Grey melewati pintu belakang karena dia tidak ingin pelanggan toko roti itu panik kalau melihat Grey yang bertubuh besar tidak seperti serigala umum nya itu.
"Aurora ibu akan pulang dulu untuk menyiapkan adonan roti untuk persiapan besok sekaligus membuat makan malam, tolong jaga toko roti nya ya nak"
"Baik bu, aku akan menjaga nya"
Setelah itu Berlinda langsung meninggalkan toko roti.
"Grey kamu sementara tunggu disini saja ya, soalnya aku tidak bisa mengajak mu kedalam" Grey menanggapi nya dengan menjilat pipi Aurora.
🐺🐺🐺
22.00 pm
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, harusnya mereka sudah pulang pada jam 19.00 tadi tapi karena hujan turun mereka terpaksa harus berteduh di dalam toko roti itu.
Tadi Aurora sudah memberi tahu ibu nya kalau dia sedang berteduh di toko roti.
Seperti nya hujan tak kunjung redah dan cuaca juga semakin dingin, Aurora yang duduk di atas karpet berbulu ruangan pribadi ibunya terlihat mengigil kedinginan.
Sedangkan Grey duduk disamping nya sambil menatap Aurora, entah mengapa serigala itu suka sekali menatapi Aurora.
Tiba - tiba Aurora dikejutkan oleh perlakuan Grey yang menelusupkan kepalanya di antara kedua lengan Aurora itu membuat Aurora jatuh terlentang di atas karpet berbulu.
Grey langsung berbaring di samping Aurora dengan menempelkan tubuh nya dengan tubuh Aurora, dan itu membuat Aurora yang tadinya kedinginan menjadi hangat, Aurora lansung memposisikan dirinya memeluk tubuh Grey juga membenamkan wajah nya di bulu hitam Grey.
Entah menapa Aurora merasakan sensasi yang berbeda, seperti rasa nyaman dan hangat.
Dia juga merasakan aroma kayu yang menenangkan keluar dari bulu hitam Grey, sangat aneh bukan jika seekor serigala mempunyai aroma tubuh mirip seperti manusia.
Aurora lama kelamaan tertidur dengan nyaman sambil memeluk Grey hingga tidak menyadari hujan telah berhenti.
🐺🐺🐺
Sinar matahari mulai menerangi bumi yang menggantikan gelap nya malam.
Di satu sisi Aurora nampak masih nyaman dengan tidurnya sedangkan Grey yang sudah bangun dari tidurnya sedang memandangi wajah damai Aurora dengan tatapan yang sulit diartikan, sambil mengendus bagian leher Aurora.
Aurora mulai membuka matanya saat merasakan ada cahaya yang masuk dari sela-sela jendela mengenai wajah nya.
Eughh~
Aurora mengerjap kan matanya sambil melenguh, melihat itu Grey langsung menjilati wajah Aurora.
Namun tiba-tiba Aurora tersadar kalau dia masih berada di toko roti dari semalam.
"Astaga?!! mengapa aku bisa ketiduran di sini" pekik Aurora panik dan langsung bangun dari tidur nya dan mengambil ponsel.
"Ah ibu pasti khawatir pada ku" tapi saat akan menelepon ibu nya ternyata ponsel Aurora habis baterai.
"Grey ayo kita pulang, ah maafkan aku juga karena semalam aku ketiduran dan kau pasti jadi harus menahan lapar" ucap Aurora
Auuuu~
"Sttt.. Grey jangan mengaum terlalu keras bagaimana jika nanti ada orang yang ketakutan" ucap Aurora
"Ayo kita keluar sebelum nanti jalanan menjadi ramai penduduk desa"
Aurora dan Grey segera meninggalkan toko roti untuk pulang menuju rumah.
Tbc
Terima kasih sudah membaca
Dan jangan lupa vote and komen nya ya~Auuuuu -Grey
KAMU SEDANG MEMBACA
NECROMANCER
RomanceJudul pertama [MY WOLF PRINCE] [Follow sebelum membaca] Ini tidak seperti cerita Werewolf di kebanyakan cerita fiksi. Tapi ini adalah kisah dari seorang gadis desa yang tiba tiba menemukan seekor serigala yang terluka dan memilih untuk membawa serig...