Kasih komen kalau ada typo
Jangan lupa followHappy Reading
Sudah lewat dari dua hari dan ini adalah hari ketiga dimana merupakan hari terakhir Grey dapat bertahan dengan racun di tubuhnya. Pasalnya kini racun di tubuh Grey sudah menyebar ke seluruh tubuh pria itu membuat kulit Grey perlahan membiru.
Sedangkan Jake Sean dan Felix yang pergi mencari ramuan penawar racun sampai saat ini belum memberikan kabar apapun membuat mereka yang di istana khawatir.
Olivia menangis di tenangi oleh Fiona dan Raline, wanita itu tidak tega melihat keadaan putra nya yang semakin hari semakin parah.
Aurora yang duduk di sebelah Grey terdiam dengan tatapan kosong, genggaman nya tak sedikit pun terlepas dari tangan dingin Grey.
Dia mengingat masa masa dimana dirinya dan Grey menghabiskan waktu berdua mereka, tanpa sadar Aurora menitikan air matanya.
Semua memori itu terlalu cepat untuk berakhir, dia tidak ingin di tinggalkan oleh orang yang dia sayang lagi. Cukup ibu dan ayahnya saja, kali ini Aurora ingin egois untuk membuat Grey selalu bersamanya.
"Aurora" panggil Fiona lembut.
"Aslan pasti akan sembuh"
"Bagaimana bisa hiks... keadaan Grey semakin memburuk aku takut nanti Grey—"
"Sutt jangan katakan seperti itu, Sean dan yang lain pasti sedang menuju ke sini membawa obat obatan" ucap Fiona menenangkan Aurora.
Kini tepat pukul 23.00 malam dan mereka yang di istana sangat panik karena sampai saat ini penawar racun itu belum datang.
Disisi lain rombongan Jake diserang oleh sekumpulan werewolf, hal ini membuat perjalanan mereka menuju istana terhambat. Bahan dari penawar racun itu sudah terkumpul dan sekarang tinggal membawanya ke istana untuk di racik lalu di berikan pada Grey.
Namun tiba tiba saja sekumpulan werewolf menghadang mereka, werewolf itu tidak terima ada yang masuk dalam wilayah mereka padahal Jake dan yang lain sudah meminta izin dengan cara damai.
"Raja sebentar lagi hampir tengah malam, kita harus cepat menuju istana"
"Kalian pergilah duluan"
"Tidak raja! Kami tidak bisa meninggalkan mu disini" tegas Sean.
"SEMUANYA MUNDUR SEKARANG" perintah Jake. Tidak ada pilihan lain selain mengalah untuk saat ini karena keadaan sedang darurat.
Para pasukan necromancer mundur mematuhi perintah raja mereka. Mereka bergegas kembali ke istana menghiraukan para werewolf yang masih menyerang beberapa dari prajurit yang tertinggal.
~~~
00:00 AM
"Grey bangun!" teriak Aurora panik saat tubuh Grey kejang kejang dan seluruh tubuh pria membiru.
Olivia bergegas memanggil dokter yang langsung menangani Grey.
"Tolong sedikit menjauh dari pangeran" ucap dokter itu membuat Aurora sedikit mundur dari samping Grey.
Olivia memeluk Aurora yang menangis, bagaimana pun dia harus berfikir tenang saat ini supaya tidak memperkeruh keadaan. Disisi lain Olivia juga khawatir dengan suaminya yang belum memberi kabar sama sekali, firasat nya jadi semakin buruk.
"Maafkan kami ratu, tapi pangeran sudah tiada karena—"
"JANGAN KATAKAN ITU! PERIKSA LAGI PUTRAKU"
KAMU SEDANG MEMBACA
NECROMANCER
RomanceJudul pertama [MY WOLF PRINCE] [Follow sebelum membaca] Ini tidak seperti cerita Werewolf di kebanyakan cerita fiksi. Tapi ini adalah kisah dari seorang gadis desa yang tiba tiba menemukan seekor serigala yang terluka dan memilih untuk membawa serig...