🕉️🕉️🕉️
Untuk pertama kalinya Juna terlambat ke sekolah dan Sanis khawatir karena cowok itu belum muncul juga di lapangan terbuka itu upacara hari Senin hampir di mulai.
"Juna mana ya, tumben banget dia terlambat gini." Gumam Sanis sambil memperhatikan gerbang sekolah sedikit terbuka itu banyak anak yang masuk namun ia tak melihat Juna disana.
"Nis, kemaren Lo jalan sama Juna ?" Tanya Wisnu pada Sanis yang menggelengkan kepalanya.
"Kok gue sih?"
"Kan dia punya masalah sama Lo."
"Ya kali, gue gak ada masalah tuh sama dia." Jawab Sanis mendengus karena Wisnu menyalahkan dirinya saja.
Setelah upacara bendera ia melihat Juna mengepel di depan toilet sekolah. Sanis senang melihat Juna di sekolah dan segera bergegas menghampiri Juna yang sibuk dengan alat pelnya.
"Juna!" Karena merasa terpanggil iapun menoleh ke arah gadis yang menghampiri dirinya.
"Nih buat Lo," Sanis menyodorkan air mineral botol pada Juna.
Juna menerima botol air itu dan segera meminumnya,sejak tadi pagi ia tak sempat minum air, jadi kerongkongannya sangat kering.
"Kenapa Lo telat ?"
Juna tak menjawab pertanyaan dari Sanis ia tetap mengerjakan tugasnya yang mengepel lantai.
"Sanis Lo mending ke kelas. Dari pada Lo kena masalah kan ya." tegas Juna pada Sanis yang masih belum pergi dari sana.
"Gue bakalan nungguin Lo, bentar lagi bel istirahat padahal."
"Nggak usah Nis, gue bisa kerjain sendiri kok. Sebelum guru lewat dan lihat Lo bolos kan ya." Jelas Juna yang meminta Sanis untuk pergi dari sana. Akhirnya ia keluar dari toilet dan pergi ke kelasnya.
Karena jam ke dua kosong, kelas ini sunyi. Kenapa sunyi ? Karena semua orang ada di kantin sebelum menerima pelajaran.
"Juna di hukum kan?" tanya Allan pada Sanis yang menganggukkan kepalanya, karena jelas tadi ia melihat sosok cowok itu yang mengepel lantai toilet guru.
"Iya dan gue maunya tadi nungguin dia, tapi malah di usir ke kelas." Jawab lemas Sanis dengan wajah sendunya. Area tersenyum dan menepuk pundak Sanis.
"Gak apa-apa Nis, itu artinya dia gak mau Lo punya masalah juga. Makanya dia nyuruh lo ke kelas." Jelas Arra pada Sanis yang menganggukkan kepalanya mengerti.
Sanis tidak fokus dengan pelajaran yang di bawakan oleh pak Agung karena pikirannya masih tertuju pada Juna yang mengepel di toilet.
"Nis, Lo gak apa-apa?" tanya Arra yang menyentuh bahu gadis itu yang menolehkan kepalanya.
"Eh gak apa-apa,"
"Laaah, Lo nya di panggil kagak nyaut." ucap Wisnu yang memutar bola matanya lalu membenarkan posisinya lagi menghadap ke depan.
"Emang ada apa ??"
Arra tertawa hampir keras sekali karena Sanis mungkin tak menyadari kalau Juna sudah di duduk di depannya.
........
💬Juna
Juna
Gue mau ngomong sesuatu sama lo
Trus kita bisa ketemuan gak, gue mau ngajak Lo jalan
Karena gue mumed nihHah? Ngomong apa ?
Oke bolehlah ya, mumed juga gue
Kita kemana ?Ikut aja deh ya nanti juga Lo tau sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Saniscara
Ficção AdolescenteI Ketut Arjuna Wiwaha, yang akrab disapa Arjun ini mengalami cinta terlarang yang sangat rumit untuknya. Namun seorang gadis datang membawa warna ke dalam hidupnya, dan memperbaiki dirinya yg terpuruk karena cinta terlarang. Apakah saniscara gadis y...