Tok.....
Tok.....
Tok....."SEBENTAR!!" Teriak seorang yeoja dari dalam rumah.
Lisa hanya diam,karena ia mengenali suara itu,dan dia beruntung karena keluarga hanbin masih tinggal di tempat yg sama.
"Sia--" kata yeoja itu terhenti,karena ia terkejut,melihat siapa yg datang.
Lisa eonnie,pasti dia mencari oppa- batin yeri.
Lisa memeluk yeri,karena ia juga merindukan yeri.
"Aku sangat merindukan mu,bagaimana kabar mu?" Tanya lisa kepada yeri setelah memeluknya.
Yeri masih terdiam,karena ia terkejut dan ia bingung harus bicara apa,jika lisa menanyakan hanbin.
"Yeri-ya" panggil lisa,dan membuat yeri sadar kembali.
"Nee" kata yeri.
"Bagaimana kabar mu?" Tanya lisa lagi.
Saat yeri ingin menjawab,ada seorang paruh baya yg bertanya kepada yeri.
"Siapa yg datang?" Tanya seorang paruh baya itu kepada yeri.
"Lisa eonnie eomma" jawab yeri.
Setelah mendengar nama lisa,sandara/eommanya hanbin dan yeri langsung keluar.
"Sayang,kenapa kau tidak bilang dulu kalau kau mau datang?" Tanya sandara dan memeluk lisa.
Tak lama mereka berpelukan melepas rasa rindu,lisa melepaskan pelukannya,dan ia kembali kepada tujuan nya untuk mencari hanbin.
"Hanbinnya ada tante?" Tanya lisa.
"Hanbin" kata sandara memastikan,dan lisa mengangguk.
"Apa dia ada dirumah?" Tanya lisa lagi.
"Hanbin tidak ada dirumah,dia bilang dia pergi ke korea untuk mencaru pekerjaan,apa kau tidak bertemu dengannya?" Jelas sandara.
Korea-batin lisa.
"Apa dia sudah lama pergi ke korea?" Tanya lisa.
"Tidak lama,baru 6 bulan" jelas sandara.
"Ayo masuk dulu,tante buatin minuman untuk mu" ajak sandara kepada lisa.
"Tidak usah tante,lisa kesini hanya sebentar saja" tolak lisa sopan.
"Tidak mau masuk dulu?" Tanya sandara kembali.
"Tidak tante,takutnya nanti merepotkan tante" kata lisa "tante" panggil lisa dengan nada sedikit ragu.
"Ya sayang" jawab sandara.
"Apa lisa boleh minta alamat rumah hanbin?" Pinta lisa pada sandara.
"Tentu saja boleh,sebentar yah,tante masuk dulu,kau mau masuk atau tetap disini?" Kata sandara.
"Lisa di sini aja tante" kata lisa,lalu sandara masuk untuk mencatatkan alamat rumah hanbin.
Lisa di luar tidak sendiri ia di temani oleh yeri,tapi yeri tidak berani berbicara dengan lisa,dia hanya memperhatikan lisa,wajah lisa pucat,dan matanya bengkak.
Lisa eonnie pasti habis nangis-batin yeri.
Tak lama kemudian sandara datang dengab membawa alamat rumah hanbin.
"Ini sayang,alamat rumah hanbin" sandara memberikan kertas yg di dalamnya ada alamat rumah hanbin kepada lisa.
"Gomawo tante,lisa pergi dulu" kata lisa berpamitan kepada sandara dan yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband
Short Story¤ seorang CEO yg terkenal akan ketampanan nya yg akan dijodohkan dengan seorang DOKTER yg baik,sabar,dan ceria. ¤ bagaimana kelanjutan nya apakah mereka akan setuju dengan perjodohan itu.. °°°° makanya baca dulu,siapa tau suka😄°°°° Maaf klo ada typ...