32.

1.6K 92 1
                                    

Bugh....

"Apa kau tau,kau itu orang yang paling aku benci di dunia ini!!"

Bugh....

"Kau tau?,saat ini rasanya aku sangat ingin menghabisi mu!!"

Bugh....

"Ampun oma,ampun..."

"Apa?, ampun,kau kira aku akan mengampuni mu begitu saja!!"

Bugh..

Bugh...

Bugh....

"Oma ampun,ampun Oma!!"

"Ampun"

"Ampun!!"

"Lisa,bangun lisa!!" Jungkook berusaha membangunkan lisa,karena dari tadi lisa berteriak minta ampun.

"Lisa,lisa,lisa" jungkook menepuk-nepuk pipi lisa,dan mengguncangkan badan lisa.

"Ampun oma!!" Teriak lisa lagi dan ia langsung terbangun.

Terlihat wajah lisa sangat pucat,dan berkeringat dingin.

"Minum dulu" jungkook memberikan air putih kepada lisa,supaya lisa merasa lebih tenang.

Lisa langsung mengambil gelas air yang di beri jungkook,dan ia meminumnya
pelan-pelan.

Setelah lisa sudah merasa tenang,
jungkook mulai bertanya kepada lisa.

"Kau kenapa?,mimpi buruk?" Tanya jungkook.

"Tidak apa-apa!" Jawab lisa.

"Kalau kau tidak apa-apa,kenapa kau sampai berteriak minta ampun sama oma?"

"Aku hanya mimpi buruk,tidak perlu di pikirkan lagi" kata lisa.

"Aku tidak akan memaksa mu jika kau tidak mau cerita" kata Jungkook "sekarang kau istirahat lagi,ini sudah larut malam" jungkook membantu lisa berbaring dan menyelimutinya,setelah itu ia mematikan lampu kamar dan ia pergi keluar untuk melanjutkan tidurnya.

Berbeda dengan lisa,jika jungkook bisa tidur kembali dengan nyenyak,tapi lisa,ia tidak bisa tidur,dia kembali teringat dengan mimpinya dan perkataan oma tadi siang.

"Aku sudah menyuruh dokter Joy untuk mentes keperawanan mu,dan hasilnya akan keluar secepatnya!!"

"Kau mau mengurus anak yang tidak tahu malu ini,cih,aku sangat malu jika harus mengakuinya sebagai cucu ku"

Kata-kata oma yang membuat lisa kembali down,dan mengeluarkan air matanya lagi,dan lagi.

Lisa bangkit dari kasurnya dia berjalan dengan berpegangan di setiap benda yang ada di dekatnya,karena kakinya masih sakit.

dan ia menuju sebuah meja makeup,dia membuka laci,dan ia kembali mengambil cutter dan lagi,lagi ia menggoreskannya kembali di tangan kirinya.

"Akh..." lisa merasa kesakitan saat ia menggoreskan cutter itu di tangannya,tapi ia tetap melanjutkannya.

Tes....

Tes....

Tes.....

Darah lisa mengalir begitu saja,dan lisa biarkan beberapa menit,setelah ia biarkan beberapa menit,ia pun berdiri dan mulai membersihkan darah-darahnya yang terkena lantai dan juga bajunya.

Lisa ke kamar mandi dan dia berendam di bathup,saat lisa berendam,tangannya kembali perih,tapi ia biarkan saja,dan ia berendam selama 15 menit..

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang