(END)

4.3K 148 9
                                    




"Morning" ucap jungkook dengan senyuman yang sangat manis,ketika melihat lisa membuka matanya di pagi hari.

"Kau mengganggu ku jungkook-ah" kata lisa dengan suara serak khas bangun tidur dan wajah kesalnya karena jungkook sudah mengganggunya pagi ini.

"Mianhae,aku terlalu bersemangat untuk mengatakan kabar bahagia ini untuk mu"

"Mwo?" Tanya lisa dengan penuh penasaran.

"Morning kiss dulu" kata jungkook.

"Aish....,apa tidak bisa kau katakan langsung?" Kata lisa yang semakin kesal.

"Kalau kau tidak mau,aku juga tidak akan memberi tahu mu kabar bahagianya,dan kau pasti akan menyesal jika tidak mengetahui,kau juga akan selalu di buat pena----" perkataan jungkook terhenti karena tiba-tiba...





Chup......




Dengan cepat lisa mencium bibir jungkook,sekarang kepalanya pusing mendengar ocehan jungkook,apalagi ini masih pagi,ia tidak mau merusak paginya dengan mendengarkan ocehan suaminya itu.

"Bawel!!,sekarang katakan apa kabar bahagianya?!"

"Aku.......dan...."

"Yak!,cepat katakan" sekarang kesabaran lisa sudah habis menghadapi suaminya itu.

"Geurae,aku akan mengatakannya"

"Hm..." lisa hanya berdehem karena sudah malas meladeni jungkook.

"Aku....dan Yoongi hyung sudah baikan"

Mendengar pernyataan jungkook barusan membuat lisa membelalakkan matanya tidak percaya,tapi ia senang,akhirnya mereka menyelesaikan kesalahpahaman mereka dengan baik.

"Kau tidak berbohongkan?"

"Untuk apa aku berbohong" kata jungkook dengan memasang wajah yang serius.

"Syukurlah,aku merasa lebih tenang,tapi kalian tidak bertengkar seperti malam itukan?" Tanya lisa,karena ia takut kalau mereka melukai satu sama lain.

"Aniyo...,kau tenang saja,kami menyelesaikannya dengan baik,bahkan semalam kami minum soda bersama di rooftop,menatap langit yang cukup terang sampai kami mengantuk" sekarang lisa bernafas dengan lega,karena jungkook dan Yoongi menyelesaikan kesalahpahaman yang ada diantara mereka dengan baik.

"Sekarang boleh aku mendapatkan hadiah ku?" Tanya jungkook.

"Hadiah?,aku tidak pernah menjanjikan hadiah untuk mu" Lisa kebingungan, karena ia tidak pernah menjanjikan hadiah apapun pada jungkook.

"Cukup berikan aku ciuman,itu sudah lebih dari cukup" jungkook memajukan wajahnya,sehingga jarak diantara wajah mereka tidak terlalu jauh,bahkan lisa dapat mendengar nafas jungkook yang keluar dari hidungnya.

Saat wajah mereka semakin dekat,dan jungkook sudah ingin mencium lisa, tapi tiba-tiba......


Huek....

Huek....


Lisa beralari ke arah kamar mandi, karena tiba-tiba saja perutnya merasa tidak enak dan ingin mengeluarkan semua yang ada di dalam perutnya.

Sedangkan jungkook ia sangat khawatir dengan lisa,karena tiba-tiba lisa muntah-muntah dan wajahnya juga sangat pucat.


Huek....

Huek...

Huek.....



Jungkook menghampiri lisa yang masih berdiri di depan wastafel kamar mandi, dengan sabar jungkook mengelus punggung lisa.

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang