Don't Heart Me { Revisi } ✔️

🔸13.

🍒

Brugh!!

Sohyun menjatuhkan tubuhnya langsung ke ranjang setelah melalui perjalanan yang memakan waktu 20 menit dari Vila. Perasaanya begitu legah. Seperti terbebas dari sangkar iblis, yang akhirnya bisa berdua dengan Luhan.

Hilton Bali resort. Di sinilah dia berada. Hotel mewah pilihan Luhan, yang berhadapan langsung ke hamparan laut pasir putih. Wangi aromatherapynya membuat ia benar-benar merasa nyaman. Hingga kelopak matanya hampir tertutup rapat. Dengan posisi tidur tengkurap.

"Semoga kamu bisa nepatin janjimu sayang..."

Gumamnya di sela-sela rasa kantuk yang menyerang.

Saat mulai terlelap, tiba-tiba ponselnya bergetar. Membuatnya terusik dan mendengus kasar.

Ia beranjak dengan malas. Tangannya sibuk merogoh ponsel yang masih tersimpan di dalam tas. Tanpa melihat siapa yang memanggil.

"Ya, halo?"

Sahutnya setelah menggeser icon hijau dan menyematkan ke telinga.

"KIM SOHYUNNN....!!! kamu jahat banget yah... Liburan gak bilang-bilang aku!! Temen apaan itu?!"

Sohyun refleks menjauhkan ponselnya ketika mendengar suara nyaring yang membuat gendang telinganya hampir pecah. Rasanya penging.

Ia melirik nama yang tertera di layar ponsel. Barulah dia sadar siapa pemilik suara nyaring itu.

Nancy Bar-bar

Haih..🤦

Nafasnya di tarik perlahan. Ingin menyesuaikan jawaban yang tepat. Untuk meredahkan suara Nancy yang sudah terlanjur marah-marah itu.

"Ah ... Itu... Sebenarnya.."

Sambil berpikir Sohyun menggantung setiap ucapannya.

"Apa? Jangan bilang kamu lupa ya. Itu bukan alasan yang tepat"

Nancy tiba-tiba menyela sebelum Sohyun selesai bicara.

"Gitu yah kamu, pergi gak bilang-bilang. Ninggalin aku di sini bareng Mak lampir (Jisun)"

Pfftt!!!

Sontak Sohyun menahan tawa. Mengingat betapa kakunya wanita itu. Dan sekarang dia hanya dengan Nancy?

Oh no!

"Kenapa diam? Udah merasa bersalah?"

Nancy terus mengomel tanpa tau bagaimana reaksi Sohyun sekarang. Mendengar cerita Nancy barusan, bukannya merasa salah justru ia ingin tertawa.

"Sohyun?"

Panggil Nancy karena tidak mendengar balasan apapun dari gadis itu.

"Sohyun ish.."

Panggilnya sekali lagi, kali ini intonasinya berbeda. Mulai geram. Seolah Sohyun tidak mendengar celotehannya. Lalu....

"Buahahaha.......!!"

Mungkin, sekarang Nancy sedang mengernyit bingung. Kedua alisnya menukik tajam.

Apa yang membuat Sohyun tertawa lebar begitu?

Apa ada yang lucu?

Dia ini marah loh. Tapi Sohyun responnya malah begitu.

Serius!!