Past Love (Yeonbin) [Revisi]

ㅱ１２ㅱ

Nb: nama Lee Yeong adalah nama yang aku buat sendiri. Aku nggak tau di dunia nyata ada apa nggak.

- Past Love 12 -

Sebelum Soobin berkerja di perusahaan dia adalah seorang mahasiswa muda yang dari umur 17 tahun sudah masuk ke universitas jurusan manajemen bisnis.

Soobin memiliki kepintaran dan daya ingat yang bagus. Sehingga dia disukai banyak guru maupun dosen. Dia juga adalah murid teladan yang kata guru patut di contoh.

Soobin dulu memiliki sifat yang pemalu, dan takut. Jadi dia jarang bergaul, teman yang dia punya juga sedikit paling hanya bisa dihitung pakai jari di satu tangan.

Karena itu ada banyak yang menyukai dirinya dan ada juga yang sangat membencinya.

Brak!

"Siapa yang bernama Choi Soobin disini?"

Pintu ruangan yang semulanya tertutup tiba tiba ditendang kasar oleh laki laki bertubuh kekar. Dirinya tidak memiliki sopan santun, setelah masuk dengan tidak wajar dia malah langsung to de point.

Saat lelaki itu bertanya, ada orang yang duduk di paling depan memutarkan badannya dan menunjuk ke atas belakang dimana Soobin duduk sambil membaca buku dengan telinga tersumpal di keduanya, seolah dia tidak peduli dengan keadaan sekitarnya.

Lelaki yang mencari Soobin tadi langsung pergi ke meja Soobin. Saat dia datang, Soobin masih belum menyadari nya dan itu membuat laki laki ini merasa kesal

Brak

Dia lalu memukul meja Soobin. Membuat semua atensi orang orang ke arah meja Soobin. Soobin juga sama, di depan dia tepat suara kencang itu muncul. Dia laku segera melepas headset lalu berdiri menatap orang itu.

Kalau melihat dari segi fisik dan wajah. Orang ini adalah salah satu senior di kampus.

"Ada apa ya sunbaenim?"

Bukannya di jawab, orang atau kakak senior ini malah menarik baju Soobin dan menyeretnya keluar dari kelas.

"Argh! Kita akan kemana sunbaenim?"Teriak Soobin, karena ini penarikan di lehernya. Dan otomatis Soobin tercekik dibuatnya.

Orang ini tidak menjawab dan terus menarik Soobin. Dia tidak peduli teriakan atau rengekan lepas dari Soobin dan juga dia bodo amat sama semua tatapan orang yang melihatnya.

Soobin terus diseret, tapi anehnya Soobin tidak diseret ke gudang atau ke tempat dimana sepi dan tidak ada siapa siapa. Justru dia di seret dimana semua mahasiswa berada, bahkan dosen juga ada beberapa.

Yaitu ke lapangan.

Entah sejak kapan, di lapangan itu ada seperti panggung kecil yang di gelar karpet merah. Dan dihiasi tulisan "I Love you Soobin"

Soobin ikutan terdiam melihat nya. Dan akhirnya dia dilepas tepat di depan panggung dan berdiri di karpet merah. Seolah hanya Soobin lah Anggota VIP disana.

Soobin melihat ke kiri dan ke kanan dimana semua orang berkumpul penasaran menatap apa yang akan terjadi saat ini.

Jreng!

Atensi semua orang termasuk Soobin langsung mengarah ke pada panggung yang tiba tiba memunculkan suara gitar. Dan itu sangat aneh, karena disana tidak ada apa apa.

Dan lebih anehnya lagi, setelah suara gitar. Ada lagi suara musik yang menggema. Soobin melihat ke sisi panggung teryata ada speaker disana sebagai penguat suara.

Musik itu terus bermain dan bermain. Soobin jadi bosan rasanya, dia loh di paling depan sendiri tapi tidak ada apa apa? Buang buang waktu saja rasanya. Soobin berfikir lebih baik jika dia di kelas saja duduk nyaman dan tentram sambil mendengarkan lagu alunan ringan dengan satu buah buku yang dibaca.