ㆄ36ㆄ

105 22 4
                                    

⚠️ Remember⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ Remember⚠️

Cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Semua nama, tempat, dan kegiatan hanya karangan. Latar belakang nya anggaplah seperti dinasti Joseon.










"Apa kau saja duluan ku bunuh?" Ucap Ye Jun sambil mengarahkan pedangnya ke leher kiri Chin ho.

Chin ho menatap wajah Ye Jun yang di liputi rasa amarah. Serasa dia akan bener bener menghabisi Chin ho saa itu juga. Tatapan itu bukan seperti tadi yang berisi penuh cinta dan kebahagiaan, tetapi tatapan penuh kebencian.

Dan tatapan itu adalah mimpi buruk bagi Chin ho.

"Chin ho?"

Lamunan Chin ho buyar saat Ye Jun memanggil namanya. Chin ho lalu langsung terduduk dengan ekspresi takutnya menatap Ye Jun. Ye Jun pun ikutan duduk.

"Ada apa?"

Saat Ye Jun akan mendekat ke Chin ho, Chin ho malah mundur dan mundur menjauh dari Ye Jun. Setiap dia melihat Ye Jun dia mengingat bayangan nya tadi dimana Ye Jun akan membunuh nya.

"Chin ho ada apa?!" Khawatir Ye Jun. Chin ho terdiam sebentar sambil menutup matanya, memikirkan kejadian ini.

Yang tadi itu hanya bayangan saja bukan? Ye Jun tidak mungkin akan membunuh ku. Gumam Chin ho dalam hatinya. Chin ho lalu kembali membuka matanya dan menatap wajah Ye Jun yang khawatir bercampur kebingungan.

"Ada apa ho?" Tanya Ye Jun sekali lagi. Dan kali ini Chin ho menjawab nya dengan gelengan kepala. Dia merangkak kembali duduk, tetapi di pangkuan Ye Jun sambil memeluk Ye Jun.

"Aku tadi membayangkan bagaimana kau akan mengarahkan pedang ini" elus Chin ho pada pedang di pinggang Ye Jun itu "ke arah leher ku" kata Soobin pelan sambil sedikit ketakutan. Ye Jun mencerna perkataan Chin ho. Kemudian dia bisa melihat Chin ho yang terus menatap pedang nya, dia mengelus kepala Chin ho.

"Untuk apa aku membunuh dirimu?" Tanya Ye Jun sambil terkekeh pelan. Chin ho hanya diam saja.

"Kau tidak akan membunuh ku?" Tanya Chin ho Setelah nya dengan kepalanya dia hadapkan ke wajah Ye Jun. Ye jun tersenyum dan menangkup pipi Chin ho.

"Kalau kita dihadapkan di pertarungan, aku lebih rela jika aku yang kalah daripada aku harus membunuh dirimu" ujar Ye Jun. Dan lagi lagi Chin ho terdiam.

"Oh ya! Kau belum bilang kenapa kau ingin mengajak ku bertemu"

Deg!

"Ti- tidak, Tidak ada apa apa kok! Itu hanya alasan agar aku bertemu denganmu. Hehe" Cengir Chin ho, lalu kembali menenggelamkan wajahnya di dada Ye Jun.

"??"

Mereka pun terdiam dengan posisi seperti itu. Ye Jun yang meniup tiup rambut Chin ho dan Chin ho yang mendusel dusel di dada Ye Jun.

Past Love (Yeonbin) [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang