Past Love (Yeonbin) [Revisi]

ㆄ３２ㆄ

‼️ Perhatian kepada para penumpang!‼️

Cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Semua nama, tempat, dan kegiatan hanya karangan. Latar belakang nya anggaplah seperti dinasti Joseon.

"Kalau di perhatiin baik baik, semenjak kita ke pasar waktu itu. Kau selalu senyum senyum sendiri? Kenapa? Apa ada hal yang aku lewatkan?"

"Kepo deh!"

"Dasar adik kurang ajar! Sono bangkit pergi ke taman belakang sekrang"

Itu Dae Ho yang tiba tiba masuk ke kamar Chin Ho yang sedang senyum senyum di meja nya. Bahkan menulisnya dia tinggalkan. Dae ho datang ke sana ingin mengajak adiknya ini berlatih.

"Nggak ah hyung~ Males~ Maunya rebahan aja deh" Kata Chin ho sambil berjalan menuju tempat tidurnya.

Tapi sebelum jatuh ke tempat tidur, Dae Ho sudah menarik Chin ho duluan. Dia terus menarik tangan Chin ho menuju taman belakang. Chin ho hanya pasrah aja di tarik tarik begitu.

"Kau itu jangan bertingkah seperti anak gadis deh! Kalau kau bermalas malasan begitu, nanti Raja marah" kata Dae ho sambil memberikan Chin ho sebuah pedang latihan yabg terbuat dari kayu. Chin ho pun menerima nya sambil berdecih.

"Apa dia pantas disebut Yang Mulia? Raja mana yang tega menyakiti rakyat nya sendiri, bahkan menculik gadis dari kerajaan musuh!" Kata Chin ho ketus sambil memasang kuda kuda.

"Jaga bahasa mu Ho, nanti kalau Raja dengar kau akan dihukum" ikut Dae Ho Membuat kuda kuda.

"Terserah"

Dan selanjutnya mereka bertarung dengan pedang. Dae ho memang sangat mahir di semua senjata, tapi Chin ho hanya bisa di bagian panah. Jadi Selama berlatih Chin ho selalu terjatuh.

"Langkah mu cepat!"

Chin ho berusaha untuk kakinya dan tangannya singkron bergerak cepat ke arah yang berbeda. Dia berusaha menyamakan langkah kakinya dengan gerak tangan nya menangkis datang nya arah pedang yang di arah kan Dae ho. Tapi dia gagal, karena terlalu fokus menangkis sehingga kakinya menjadi tidak seimbang dan akhirnya terjatuh.

"Kau harus bisa membagi konsentrasi mu! Mata dan pikiran mu itu harus bergerak cepat! Ayo bangkit!"

Chin ho berdiri dengan di bantu oleh pedangnya. Dia baru saja terjatuh dan agak susah berdiri. Tapi kemudian dia mengambil ancang-ancang lagi untuk kembali bertarung.