ㆄ35ㆄ

148 25 8
                                    

‼️ Perhatian kepada para penumpang!‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‼️ Perhatian kepada para penumpang!‼️

Cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Semua nama, tempat, dan kegiatan hanya karangan. Latar belakang nya anggaplah seperti dinasti Joseon.









.

"Pangeran, anda di panggil yang mulia untuk segera ke aula" salah satu dayang istana berbicara di pintu kamar Chin ho. Chin ho yang sudah bersiap akan tidur pun bingung. Ada apa sang Raja menyuruhnya malam malam begini. Agar tidak menunggu lama, dia merapikan pakaiannya dan langsung menuju aula.

Saat Chin ho sudah berada di depan aula di sana dia juga bertemu dengan salah satu pangeran lain, Pangeran keempat, Ki. Ki hanya mendegus lalu masuk duluan meninggalkan Chin ho. Chin ho pun hanya mengangkat bahunya dan masuk ke dalam.

Di sana sudah ada sang Raja yang duduk di tahta nya sambil menulis sesuatu. Chin ho dan Ki langsung berbaris di depan dan memberikan hormat. Sang Raja lalu menghentikan acara menulisnya dan menatap kedua pangeran itu.

"Aku dengar kalian berdua adalah pemanah terbaik di sini" kata sang Raja sambil mengangkat alisnya. Kedua pangeran itu lalu membungkuk sekali, mengatakan bahwa itu benar.

"Baiklah, aku akan mengirim kalian ke sebuah perayaan di kerjaan dekat negara Jepang. Kalian akan berlomba memanah disana. Aku ingin kalian menang, supaya bisa mengambil kerjasama dengan kerajaan itu" pinta sang raja. Dan mau tidak mau, kedua pangeran itu hanya menyetujui nya.

"Dau hari lagi kalian akan pergi ke sana. Bersiaplah"

Karena hanya itu yang dibicarakan oleh sang raja, mereka berdua pun pergi dari sana.

"Heh! Kau yakin kau bisa?" Sindir Ki kepada Chin ho. Chin ho hanya tersenyum menanggapi nya dan langsung pergi dari sana. Ki yang melihat itu menatap jijik Chin ho dan melongos dari sana.

Selama perjalanan menuju kembali ke kamarnya Chin ho sedikit tersenyum. Karena dia senang bahwa kemampuan memanah nya di akui oleh sang Raja. Dia bisa bahagia juga karena bisa membantu sang Raja. Karena biasanya sang Raja tidak akan mau menyuruh nyuruh dia.

Sedikit aneh, namun pasti akan baik baik saja.

"Aku harus memberi tau Ye Jun. Aku ingin membagi kebahagiaan ku, hehe" senyum gembira Chin ho. Berhubung terakhir kali Toto kirim surat ke dirinya, artinya Toto masih ada disini.

Dan benar saja di pohon dekat kamar Chin ho ada sebuah pohon besar Dengan daun yang lebat. Toto sedang bersembunyi di sana. Chin ho yang sudah selesai menulis suratnya, menyuruh Toto untuk memberikan surat itu kepada Ye Jun. Dan segera Toto pergi dari sana.

Past Love (Yeonbin) [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang