- past love -
Huftt...
Soobin menghela nafas sambil masih tetap berada di depan api yang mungkin sekarang kayunya sudah akan habis. Soobin lalu melihat ke arah kiri, disana ada Yeonjun yang sedang berbaring.
Kok bisa?
Dengan susah payah Soobin melepaskan pelukan erat Yeonjun, dan dengan hati hati dia meletakkan tubuh Yeonjun berbaring bersender di dinding goa. Dia mengambil coat nya tadi dan menutup tubuh Yeonjun, menjadikan coat itu adalah selimut.
Lalu Soobin kembali duduk ke tempat perapian tadi sambil memeluk erat jas Yeonjun, karena di Jas Yeonjun masih menyimpan aroma Yeonjun. Sehingga membuat Soobin terasa menghangat dan tenang saat menciumnya.
Sebenarnya bisa saja sih Soobin memeluk Yeonjun nya supaya dia bebas menghirup aroma Yeonjun. Tapi keadaan sekarang tidak memungkinkan.
Di luar hujan masih turun dengan derasnya. Membuat Soobin menghela nafas dan menelungkupkan kepalanya di lututnya sambil menatap perapian tersebut.
"SOOBIN!!"
Teriakan itu membuat Soobin kaget dan terkejut, dia langsung menatap ke arah suara itu. Yang tidak lain adalah suara Yeonjun. Dan terlihat lah Yeonjun dengan keringat dan nafas yang memburu. Seperti dia mimpi buruk.
Yeonjun yang terbangun tiba tiba sambil meneriakkan nama Soobin, lalu menatap ke kiri dan ke kanan nya dengan tatapan khawatir bercampur ketakutan. Dan tidak ada Soobin di sisinya. Lalu dia menatap ke depan dimana Soobin sedang merangkak ke dirinya. Yeonjun pun ikutan mendekat ke Soobin.
"Ugh! Soobinie, aku kira kau pergi lagi hiks" lirih Yeonjun diakhiri tangisan. Dia memeluk Soobin dengan erat dan Soobin membalas dengan mengelus kepala Yeonjun.
"Tapi kau bilang kau akan ada selalu disisi ku. Jadi kemana pun Soobin berada, Yeonjun akan selalu ada" ucap Soobin guna menenangkan Yeonjun. Yeonjun pun mengangguk dan menghapus air matanya.
"Aku sangat takut saat mendegar kau jatuh tadi. Saat aku menemukan mu pun, aku masih tidak percaya-"
"Kalau aku sudah mati-"
"JANGAN BERBICARA SEPERTI ITU!" Bentak Yeonjun membuat Soobin tiba tiba terdiam. Sadar dengan nada suaranya Yeonjun pun mengecup kening Soobin sambil bergumam kata maaf.
"Jangan katakan hal yang tidak enak di dengar. Aku tidak suka! Tidak suka!" Kata Yeonjun dengan lirih nya. Soobin pun mengangguk dan berjanji tidak begitu lagi.
Kemudian keadaan kembali hening, Mereka berdua duduk bersebelahan di depan api sambil saling menghangatkan diri.
Yeonjun terlihat bosan dengan keadaan begini. Dia melirik Soobin yang sedang menatap polos ke arah api, membuat Yeonjun terseyum.
Krryuk
Suara bunyi perut itu di hasilkan oleh Soobin. Dia melirik Yeonjun yang sedang mengulum bibirnya. Lalu Soobin menutup mukanya kembali ke lututnya, dia sangat malu sekarang.
Yeonjun mengulum bibir antara gemas dan pengen ketawa melihat Soobin. Dia pun berdehem dan kembali dengan raut awalnya.
"Apakah kau lapar?"
Tidak ada jawaban, Soobin masih dengan posisi awalnya. Tapi kemudian Soobin sedikit menganguk mengakui dia lapar.
Yeonjun pun menatap sekitar nya. Tidak ada apa apa di dalam goa ini, bahkan dia juga tidak membawa sedikit air atau makanan pun. Dia lalu menatap Soobin yang meringkuk kelaparan. Yeonjun pun merasa khawatir, dia lalu menatap ke belakang dimana masih ada jalan ke dalam goa tersebut. Yeonjun berfikir bagaimana jika dia menjelajahi ke sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Love (Yeonbin) [Revisi]
Romance〔 𝑶𝒏 𝑮𝒐𝒊𝒏𝒈 〕 Soobin mengingat kembali kejadian puluhan tahun yang lalu. Dimana dia bertemu dengan cinta nya dan kehidupannya. Pertemuan mereka bertemu kembali di saat Pelantikan CEO baru di perusahaan dimana Soobin bekerja. Akan tetapi... "K...