Past Love (Yeonbin) [Revisi]

ㅹ２３ㅹ

- past love 23 -

Ada suatu kisah di masa lalu.

Kisah ini memang adalah sebuah kisah sejarah. Kisah sejarah di fokuskan kepada perjuangan para raja raja atau orang orang yang berjuang demi kerajaannya. Sekolah juga mengajar kepada anak murid untuk mengetahui bagaimana sejarah kerajaan kuno terdahulu.

Tak sedikit orang yang mengetahui kisah kisah di balik itu semua. Misalnya kehidupan dia bersama keluarga, cerita semasa dia kecil, atau bahkan kisah cinta mereka.

Itu memang cerita pribadi kehidupan mereka, tapi bukan berarti itu tidak di ceritakan. Sebagian masyarakat dulu menulis sebuah cerita, layak nya sebuah diary mereka.

Ada satu kisah cinta dari sebuah kerajaan terdahulu. Kisah cinta yang menyentuh semua hati yang membacanya.

Dahulu ada sebuah pangeran. Pangeran ini mungkin bisa dibilang bukan seperti pangeran, karena wajahnya yang cantik dan manis. Bahkan sampai banyak kerajaan yang menyukai nya, sehingga ingin menikahi nya.

Seperti ada salah satu raja yang ingin menikahi pangeran ini. Tapi sayangnya pangeran ini menolak perintah tersebut, membuat ayahnya pangeran, yang mulia raja Marah.

Sebagai hukuman mati nya. Dia menyuruh untuk pangeran ini pergi berperang melawan musuh mereka.

Tidak ada yang bisa membantah perintah tersebut, bahkan kakak dari pangeran tersebut juga sudah memohon. Tapi Raja memerintahkan jika ada yang menentang keputusan nya maka akan berakibat fatal.

Dan akhirnya sang pangeran menyakinkan sang kakak, bahwa dia mampu memenangkan perang tersebut. Karena jika pangeran itu sudah masuk ke arena perang, mati atau hidup tidak dipedulikan. Jika mati, maka hukuman selesai. Tetapi jika hidup, itu adalah sebuah kesempatan.

Dan akhirnya sang pangeran pergi ke arena perang tersebut dan berjuang untuk tetap hidup. Karena dia memiliki tujuan yang sangat berarti untuk alasan dia tetap hidup.

Suara decitan panah, goresan pedang, teriakan amarah, teriakan kesakitan, langkah kaki kuda bahkan cipratan darah terdengar di seluruh arena itu. Tidak ada kata lelah, membuat mereka terus menjalankan perang selama tiga hari lamanya.

Semakin bertambah nya hari, semakin banyak darah yang bertumpah-an bahkan jumlah orang disana sudah semakin sedikit.

Sang pangeran berusaha terus maju, walaupun badan dia sudah penuh dengan luka. Bahkan kaki dia sudah tertancap oleh anak panah, tapi itu tidak membuat dia menyerah. Dia terus maju dan maju sampai kepada komandan perang tersebut.

Dan ini lah pertarungan terakhir, antara hidup atau mati sang pangeran. Sang pangeran mengerahkan seluruh kekuatan nya dan sisa tenaga yang dia miliki untuk menyerang dan bertahan.

Anak panah itu tidak pernah meleset dan selalu mengenai sasarannya. Begitu juga sang lawan yang juga memakai alat panah. Sampai akhirnya sang pangeran mengambil pedang dari sebuah mayat prajurit disana dan menusuk tepat ke dada sang komandan musuh.

Sang komandan akhir nya terjatuh dengan pedang yang menusuk tepat ke jantung nya. Bahkan pedang itu tembus sampai ke depan.

Bukan kah ini artinya sang pangeran menang?

Tapi saat sang pangeran akan berbalik. Entah dari mana sang anak panah datang dan tertancap di dada kirinya. Mungkin memang tidak terlalu dalam, karena anak panah itu di lepaskan dengan lemah. Tapi itu membuat sang pangeran terjatuh kesakitan.

Sang kakak Pangeran risau karena belum ada kabar dari sang adik. Akhirnya dengan tekad bulat, dia menyusul sang adik dan membantu nya. Tidak peduli hukuman apa yang dia dapatkan, dia tidak mau adiknya sampai kehilangan nyawa.