Past Love (Yeonbin) [Revisi]

ㅱ１３ㅱ

Berisi Full kegajean

20.30 KST

Soobin Sekarang masih ada di kantor duduk di sofa ruangan Yeonjun sambil menghentakkan kaki nya kebosanan. Dirinya masih menunggu Yeonjun yang katanya sebentar lagi, tapi ini sudah lebih dari kata sebentar.

Sedangkan orang yang ditunggu melupakan perkataannya dan masih sibuk mengerjakan sesuatu dengan serius di sana. Dia ingin merencanakan untuk menemukan peluang, untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Dan ini juga berhubungan dengan pemasaran produk dari bunga biru tersebut.

Kembali ke Soobin.

Soobin udah berapa kali tanya kepada yeonjun, kapan akan pulang. Tapi Yeonjun selalu menjawab dengan kata 'sebentar lagi' atau ',nanti' kan kesel Soobin tuh.

Kali ini Soobin akan tanya sekali lagi. Kalau Yeonjun mengatakan hal yang sama lagi bodoh amat lah. Soobin pulang sendiri, lagian dia masih simpan kok chat alamat apartemen Yeonjun.

"Tuan Kim, apakah masih lama?" Tapi tidak ada jawaban dari Yeonjun. Jadi Soobin berdiri dari sofa dan pergi mendekat ke arah meja Yeonjun. Dan Soobin bisa melihat wajah tampan Yeonjun yang serius, jadi lupa dia toh tujuannya.

"Tuan Kim!"

"Hem?"

"Apakah masih lama?"

"Sebentar lagi"

Tuh kan! Pasti jawaban sama dengan janji palsu. Bosen banget Soobin disini, ngerti nggak sih Tuan Kim Yeonjun!?

"Dari tadi Tuan bilang 'sebentar' 'sebentar lagi'! Tapi sampai kapan?! Ini udah jam setegah sembilan loh pak!" Kesel Soobin

Tapi apa?! Yeonjun dengan santainya bilang.

"Sabar"

Kalau mau Soobin tusuk aja ini Atasan nya ini. Dia itu lapar tau! Capek! Bosan! Disuruh sabar? SOOBIN UDAH SABAR DARI SATU JAM YANG LALU!

Sudah lah, Sesuai perkataan Soobin. Jika Yeonjun masih menjawab dengan jawaban yang sama, dia pulang sendiri.

"Oke pak Terimakaih jawabannya" bungkuk Soobin, lalu dia tegak lagi "Karena bapak masih sibuk, saya akan pulang duluan ya pak"

Soobin mau lihat dulu, Yeonjun gimana reaksi nya.

"Ya"

BGST!

Capek lah berharap sama Kim satu ini. Kadang suka buat deg degan, buat baper. Tapi kadang juga ngeselin sampe pengen di timpuk bangunan saja. Kesel!

Menghentakkan kaki kesal dengan wajah memerah, Soobin mengambil barangnya dan keluar dari ruangan Yeonjun.

Brak!

Pintu di tutup kasar oleh seorang Choi Soobin. Dan Yeonjun yang sedang fokus pun jadi kaget.

"Itu yang tutup pintu siapa? Bukannya kantor udah sepi?" Kata Yeonjun heran.

Tapi dia masa bodo lah, selesaikan dulu kerjaannya ini. Sedikit lagi memang kok, sedikit seperti anda mengerjakan semua soal di buku matematika level hard.

Sedangkan di luar.

"Anjing lah Yeonjun. Ngeselin jadi manusia, Kenapa sih Taehyung hyung milih dia jadi pengganti anjing!" Umpat Soobin. Soobin emang kalau lagi kesel, ngumpat nya tidak bisa di kondisikan. Dan kalau yang lain denger, bisa heboh itu.

"Is kambenglah! Naik apa aku pulang coba, Bus kan udah nggak ada lagi tolol! Bodoh banget kau Soobin!" Tambah Soobin.

Dia udah jalan mau ke halte, tapi pas lihat jam berapa, pupus harapan Soobin untuk pulang. Jalan ke halte itu kan butuh tenaga, Apalagi Soobin belum makan. Jadi dia duduk aja lah di halte, kalau bisa sampe besok pagi aja.