6. Manusia Dalam Kandang

120 40 21
                                    

"Selalu dikekang, malah membuat diri menjadi meradang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selalu dikekang, malah membuat diri menjadi meradang."

***

Agatha memasuki kamarnya tak bersemangat, hatinya masih sedih ketika mengingat Raya. Sepertinya masalah Raya yang satu ini, Raya tak mengizinkan orang lain membantunya. Meskipun sahabatnya sendiri. Tapi tetap saja Agatha khawatir.

Ia mengeluarkan ponselnya di saku seragamnya.

Agatha
Gimana sekolah kamu hari ini?

Boo
Bisa gak sih lo gak usah ngechat gue terus?

Deg!

Hati Agatha seperti tertusuk pisau. Air matanya rasanya ingin tumpah, ini bukan yang pertama kalinya laki-laki itu berkata ketus. Bahkan hampir ratusan ia mengechatnya dengan kalimat yang membuatnya jantung serta hatinya hancur.

Agatha tau, perjodohan yang dilakukan mamanya itu sepihak alias yang satu setuju dan yang satu terpaksa menurutinya. Tapi apa tidak bisakah laki-laki itu bersikap sopan, walau hanya sedikit?

Agatha
Maaf

Boo
Kata yang sering dilontarkan, namun tetap mengulangi perbuatannya.

Agatha
Kamu kenapa selalu bersikap ketus sama aku?

Boo
Karena gue gak suka lo. Keluarga lo udah bikin gue terkekang.

Agatha
Aku tau, kamu terpaksa. Tapi bukan aku yang minta, aku udah coba bilang sama Mama buat berhentiin perjodohan ini. Tapi tetep Mama gak mau')

Boo
Don't believe.

Agatha
Aku berani sumpah kalau kamu gak percaya.

Boo
Terserah!

Sudah cukup! Agatha tidak kuat lagi. Ia tidak suka laki-laki yang dijodohkan oleh mamanya ini, ia tau laki-laki itu terpaksa menerima perjodohan ini. Agatha memang belum pernah bertemu dengan laki-laki itu, tapi ia bisa nilai seseorang hanya dari segi ketikannya saja.

Agatha berkali-kali mencoba membujuk mamanya agar tidak menjodohkan dirinya dengan laki-laki itu, namun mamanya tetap ingin menjodohkannya. Mamanya malah berkata bahwa laki-laki itu sangat ramah ketika bertemu dengan mamahnya.

Ia menyeka air matanya yang menetes dan beranjak dari kamarnya menuju kantor kerja mamanya.

"Ada apa sayang?" tanya Wulandari Nelson—Mamanya menatap putri kesayangannya dengan wajah senang, namun sepertinya Agatha yang terlihat sedih di sini.

KILLJOY [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang