5.6 untuk yang kesekian kalinya

8.7K 1.1K 327
                                    

Wendy si tante cantik nan baik hati nampaknya masih betah berdiam diri di ruang kerjanya, padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.00 malam dan toko kuenya akan tutup sekitar pukul 09.00 malam. Saat ini Wendy tengah duduk di kursi kerjanya sembari menatap ponsel yang di temukan oleh salah satu pegawainya di depan toko siang tadi.

"Sebenernya siapa ayah Taehyung? Kenapa tadi pergi gitu aja tanpa pamit," gumam Wendy seraya menatap lekat ponsel yang kini ada di tangannya.

Hah,

Wendy menghembuskan nafas lelah sembari mengurut pangkal hidungnya pelan. Sejak kejadian tadi yang dimana Taehyung pergi begitu saja sampai saat ini hati Wendy merasa tak tenang. Entah apa yang membuat perasaanya seperti itu yang jelas rasa khawatir yang begitu besar saat ini tengah menyelimuti hatinya.

"Apa terjadi sesuatu sama anakku ya? Tapi tadi papi bilang anakku baik-baik aja," gumamnya lagi, raut wajah Wendy terlihat sangat gelisah.

"Atau terjadi sesuatu dengan dia,"

Tok,

Tok,

Tok,

Saat tengah asyik dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari ruang kerjanya.

"Bu Wendy," panggil seseorang dari luar sana.

"Masuk," sahut Wendy.

Cklek

Pintu ruang kerjanya terbuka, dan masuklah salah satu pegawai menghampiri Wendy.

"Maaf mengganggu bu," ujarnya.

Wendy mengangguk, "gapapa kok, ada apa? Bukannya saya udah bilang kalau saya ga nerima tamu lagi?" tanya Wendy menatap sang pegawai dengan tatapan lelahnya.

"Tapo bu Wen-"

"MOMMY!"

Ucapan sang pegawai harus terhenti begitu saja oleh pekikan seseorang yang tiba-tiba mengintrupsi obrolan Wendy dan pegawainya. Dan seketika kedua bola mata Wendy membulat, menatap tak percaya pada anak laki-laki yang memekik keras tadi sembari berjalan menghampirinya.

"Yaampun baby,"

Lantas Wendy langsung beranjak dari duduknya, menghampiri anak laki-laki itu dan langsung memeluk tubuh mungilnya.

"Mommy, aku kangen,"

"Mommy juga kangen baby Sunoo," Wendy semakin erat memeluk tubuh anak laki-laki yang Wendy panggil 'baby Sunoo' itu.

"Sunoo juga kangen mommy,"

Wendy melepaskan pelukannya lalu membawa anak laki-laki itu untuk duduk di sofa. Sang pegawai pun berlalu dari ruangan Wendy setelah pamit sebelumnya.

"Baby kesini sama siapa? Kok baby bisa kesini sih?" tanya Wendy seraya mengusap lembut surai sang anak laki-laki itu yang sudah di basahi oleh keringat.

"Sunoo kesini sama grandpa hehe," jawabnya.

"What? Grandpa? Where's gra-"

"Papih disini Wen,"

"Papih,"

Dapat Wendy lihat seorang pria paruh baya yang berjalan menghampirinya. Dia adalah ayah dari Wendy, dan anak laki-laki yang di panggil 'baby Sunoo' itu sudah dapat dipastikan bahwa ia adalah anak dari Wendy.

 Dia adalah ayah dari Wendy, dan anak laki-laki yang di panggil 'baby Sunoo' itu sudah dapat dipastikan bahwa ia adalah anak dari Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dirgantara [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang