Pagi ini langit terlihat tak secerah biasanya, awan mendung menghiasi langit diiringi dengan rintikan-rintikan hujan yang jatuh ke bumi membasahi tanah, karena hal itu lah membuat aktivitas pagi ini menjadi tak semangat seperti biasanya.
Waktu sudah menunjukan pukul 09.00, terlihat di salah satu ruangan VIP rumah sakit, ada si nakal yang masih tidur meringkuk bak bayi di pelukan sang papo. Yah, tentu saja dia adalah Taehyung, dan sang papo adalah Yoongi. Namun mereka tak hanya berdua, ada Jin yang kini tengah sibuk berkutat dengan laptopnya begitu juga dengan adik bungsu mereka, Namjoon.
"Bang Jin, Joon," panggil Yoongi pada sang kakak dan sang adik.
"Oy?" sahut Jin.
"Kenapa bang? Butuh sesuatu?" tambah Namjoon.
"Kagak, kalian berdua ga kerja?" tanya Yoongi.
"Ini lagi kerja, Yoon," jawab Jin seadanya.
"Ya maksud gue ke kantor kalian masing-masing gitu, gue gapapa kok bang, Joon, kalau kalian sibuk pergi aja gapapa," ucap Yoongi membuat Jin terkekeh pelan.
"Tenang aja bang, hari ini jadwal gue ga terlalu padat, ada meeting sih tapi ntar siang, jadi gue nyantai dulu disini," sahut Namjoon.
"Bener tuh apa kata Namjoon, sekalian nemenin lo juga jadi kita disini, lagian anak-anak lagi pada sekul, dari pada bosen mending disini ngobrol sambil ngopi," timpal Jin, lalu Yoongi pun hanya mengangguk setelahnya.
"Ini si Hoseok kemana lagi beli makanan lama bener," ucap Namjoon.
"Tau tuh, padahal dari tadi," sahut Jin.
"Eungh," lenguhan kecil terdengar dari Taehyung seraya menggeliat pelan, membuat Yoongi yang melihat itu dengan cepat dan penuh kelembutan langsung menepuk-nepuk punggung sang anak.
"Taetae belum bangun, Yoon? Semalem tidur jam berapa dia?" tanya Jin.
"Hm, sekitar jam 3 subuh dia baru tidur itupun setelah di suntik obat penurun demam," jawab Yoongi.
"Eh? Semalem Taetae demam lagi?"
"Iya Joon, sama sesak nafas gitu soalny mewek terus anaknya,"
Lalu tak lama dari itu, pintu ruang rawat pun terbuka, dan masuklah Hoseok dengan membawa dua paper bag yang berisikan makanan dan minuman.
"Lo kemana aja dah, Seok? Lama bener," tanya Namjoon pada Hoseok yang tengah menyimpan paper bag itu di atas meja.
"Boker dulu bentar cuy," jawab Hoseok.
"Hm pantesan lama,"
"Iya hehe, eh btw bang Yoon,"
"Kenapa Seok?"
"Eung i-itu,"
"Itu apaan dah?"
"Di luar bang,"
"Avv jangan, di dalem aja lebih mantap," timpal Namjoon.
"Bukan itu Namjoon sayangkuh, cintakuh, lopelopekuh,"
"Apa sih, Seok? Kalau ngomong jangan setengah-setengah!" ucap Jin.
"Hehe oke oke, eung di luar ada kak Wendy, dia mau ketemu sama bang Yoon,"
"Eh?"
.
Saat ini Wendy tengah menunggu dengan perasaan cemas di ruang tunggu khusus kamar rawat VIP kelas 1. Tangannya yang dingin saling meremat satu sama lain. Hingga tak lama, pintu ruang rawat yang ada di depannya pun terbuka dan terlihat ada Yoongi yang kini tengah berdiri di ambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara [COMPLETE]
Fiksi PenggemarTentang keluarga besar Dirgantara, terdiri dari laki-laki tampan semua dimana ada hot daddy dan anak-anak nakalnya.