2.0 meliburkan diri

15.4K 1.4K 461
                                        

Hari masih pagi buta tapi Taehyung sudah merajuk, ia kesal dengan sang papo. Ya bagaimana tidak kesal, Taehyung sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, sudah memakai seragamnya rapih, sudah menyiapkan semua keperluan mos, tapi sang papo malah melarangnya untuk pergi ke sekolah.

"Mana?!" ujar Taehyung galak pada sang papo Yoongi yang tengah asyik berkutat dengan laptopnya di ruang tamu.

"Mana apaan?" tanya Yoongi tanpa menatap sang anak, masih fokus pada layar laptopnya.

"Kunci rumah mana papo! Aku mau keluar, mau sekolah!" jawab Taehyung yang tak di gubris oleh sang papo.

"Papo! Mana kunci rumahnya aku mau sekolah," rengek Taehyung seraya menghentak-hentakkan kakinya kesal, namun hal itu malah terlihat lucu di mata Yoongi.

"PAPOOOOOOOOOOOO!" teriak Taehyung karena kesal sang papo sama sekali tidak menggubris rengekannya.

"Berisik." malah itu kata itu yang keluar dari bibir Yoongi.

Tak!

Taehyung yang kesal pun lantas mematikan dan menutup laptop yang tengah di gunakan oleh Yoongi dengan kasar, hal itu membuat sang papo langsung menatapnya tajam.

"Apa? Mau marah?!" sewot Taehyung.

Yoongi melipat kedua tangannya di depan dada seraya menyandarkan tubuhnya dengan nyaman pada sofa, lalu menatap sang anak tanpa ekspresi apapun.

"Mana? Siniin kunci rumahnya! Papo tega sama aku, liat gara-gara papo Jimin sama Jungkook ninggalin aku tau ga?" oceh Taehyung.

"Papo ih! Kalau aku ngomong tuh kamu jawab jangan diem aja kek patung!" lanjutnya masih mengoceh.

"Papooooooooooo! Aku pengen sekolah, kali ini bener kok pasti bakal nyampe sekolah, ga lagi lagi deh nongkrong di warkop, bolehin aku sekolah ya? Ya ya ya," bujuk Taehyung lagi namun sang papo masih terdiam.

"Kamu diem aja, marah lagi ya sama aku?" cicit Taehyung seraya mengerucutkan bibirnya lucu.

Yoongi yang mendengar hal itu pun menghela nafas sejenak, "udah selesai ngocehnya?" tanyanya yang diangguki mantap oleh sang anak.

"Oke sekarang giliran lo dengerin gue, satu kaki lo masih ke kilir, dua semalem lo demam tinggi, tiga kita harus ke rumah sakit buat cek kondisi lo," ucap Yoongi yang membuat sang anak langsung membulatkan kedua bola matanya lucu.

"Aku tuh gapapa papo! Kamu ga usah kelebayan, orang sekarang aku udah sehat sehat aja, nih liat bisa berdiri tegak– akh! aduh duh dasar kaki sialan, malah sakit!" cerocos Taehyung membuat Yoongi terkekeh pelan.

"Sok kuat lo, udah mending sekarang diem dari pada ngoceh-ngoceh mulu berisik,"

Taehyung kembali mengerucutkan bibirnya lucu, lalu dengan ogah-ogahan ia pun mendudukan tubuhnya di samping sang papo.

"Diem jangan bawel!"

"HM!"

Yoongi mengusak surai sang anak gemas, lalu tangannya kembali mengambil laptopnya yang ada di meja dan ia pun mulai kembali berkutat dengan laptopnya.

"Kamu lagi ngerjain apa sih?" tanya Taehyung seraya memeluk lengan sang papo.

"Buat lagu," jawab Yoongi singkat, padat dan jelas.

"Lagu baru?"

"Iya lagu baru, soalnya lagu yang tadi lagi gue edit udah ke hapus gegara lo yang matiin laptop gue, file nya belum di save btw,"

Glup!

Taehyung menelan salivanya kasar, sungguh ia tak tau jika sang papo tadi sudah hampir menyelesaikan pekerjaanya dan gara-gara dia yang mematikan laptop itu sang papo jadi harus memulai dari awal lagi pekerjaanya.

The Dirgantara [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang