The Dirgantara [COMPLETE]

Extrapart - THE END!

Hoseok melangkahkan tungkainya dengan tergesa menyusuri area sekolah di dampingi dengan guru yang mana guru tersebut salah satu wali kelas dari si Trio Ubur-ubur. Sesampainya di depan ruang kepala sekolah, Hoseok lantas memasuki ruangan tersebut setelah sebelumnya di persilahkan oleh sang guru tadi. Dapat di lihat olehnya kini ketiga keponakannya tengah berdiri dengan kepala yang mendunduk.

"PAPIIIIIIII!" melihat kedatangan Hoseok ketiganya pun memekik senang, namun hal itu tak berlangsung lama karena Hoseok malah memberikan tatapan tajam pada ketiga keponakannya membuat mereka beringsut takut.

"Mohon maaf dengan pak Hoseok lagi ya?" tanya sang kepala sekolah pada Hoseok yang baru saja datang.

Sang empunya mengangguk singkat, "saya Hoseok, om dari ketiga anak nakal ini," jawabnya.

Mendengar jawaban sang papi alias uncle, ketiga anggota Trio Ubur-ubur pun melongo seketika. Apa katanya? Ketiga anak nakal? Heol rasanya Jimin, Taehyung dan Jungkook tak terima dengan sebutan tersebut padahal itu faktanya, dasar denial.

"Baik pak Hoseok silahkan duduk," sang kepala sekolah tersenyum ramah seraya mempersihlakan duduk.

Hoseok sekali lagi mengangguk seraya mendudukan tubuhnya di sofa tepat yang ada di depan ketiga keponakannya.

"To the point saja pak karena saya tidak punya banyak waktu, kali ini kenakalan apalagi yang dilakukan oleh ketiga keponakan saya ini?" tanya Hoseok masih dengan tatapan dingin dan datarnya membuat nyali Jimin, Taehyung maupun Jungkook menciut seketika.

"Jadi begini pak Hoseok, banyak sekali peraturan sekolah yang sudah Jimin, Taehyung dan Jungkook langgar hari ini. Yang pertama mereka bolos upacara, yang kedua mereka datang terlambat lewat tembok belakang sekolah, ketiga saat mereka sedang menjalani hukuman mereka malah kabur, dan yang keempat ini sudah semakin parah mereka kabur ke area belakang sekolah untuk merokok pak," kalimat terakhir dari penjelasan sang kepala sekolah mampu membuat kedua netra Hoseok membulat tak percaya.

"Merokok? Keponakan saya ga mungkin merokok pak," sanggah Hoseok yang tak percaya.

"Ini sebungkus rokok yang kami temukan dari tangan Taehyung sendiri, serta dua batang rokok dari tangan Jimin dan Jungkook," sang guru piket yang menciduk si Trio Ubur-ubur pun ikut bersuara seraya menyodorkan sebungkus rokok dengan pematik apinya di atas meja tepat di hadapan Hoseok.

"Engga papi, ini semua ga bener. Kita di jebak tau papi, iya 'kan Jim? Jung?" seru Taehyung menyahuti.

"Iya kita di jebak papi!" timpal Jungkook.

"Betul tuh! Kita udah jelasin sampai berbusa tapi ga ada yang percaya, budeg kali ya," Jimin ikut menambahkan.

"Bapak bisa jelaskan kronologi nya sama saya? Semuanya dari awal," ucap Hoseok tak menggubris ucapan ketiga keponakan nakalnya.

Sang Guru pun mengangguk mantap lalu mulai menceritakan kronologi kenakalan Jimin, Taehyung dan Jungkook hari ini. Mulai dari mereka yang datang melalui tembok belakang sekolah, lalu di hukum kemudian kabur dari hukuman dan terakhir terciduk tengah merokok di area belakang sekolah.

"Kalau pun memang di jebak tetapi kami tidak menemukan siapa-siapa lagi selain mereka bertiga pak Hoseok, bahkan saat saya menciduk mereka Jungkook sedang menyalakan rokok tersebut," jelas sang guru membuat Jungkook yang namanya di panggil pun langsung tak terima.

"Itu karena aku di jebak papi, aku awalnya ga mau tapi karena–"

"Sudah cukup Jungkook, papi ga mau denger penjelasan apapun lagi dari kalian. Pak karena kondisinya sekarang urgent, langsung saja berikan hukuman yang memang setimpal atas pelanggaran yang dilakukan oleh keponakan saya karena sudah melanggar peraturan sekolah," ucap Hoseok membuat ketiga anak nakal itu melongo seketika.