Taehyung jatuh terduduk di jalanan saat suara klakson mobil terdengar sangat nyaring, orang-orang mulai memperhatikannya, bahkan dari mereka ada yang berteriak heboh. Jika saja sang pengemudi mobil tidak menginjak rem tepat waktu, mungkin tubuh Taehyung saat ini sudah berlumuran darah.
Namun untunglah hal itu tidak terjadi, mobil yang melaju dari arah berlawanan berhenti tepat di depan Taehyung, dekat sekali dengannya. Beberapa orang yang melihat itu pun akhirnya bisa bernafas lega, setelah ketegangan sempat melanda mereka.
"P-papo," lirih Taehyung yang masih memejamkan kedua matanya dengan sangat erat.
Lalu tak lama keluarlah seorang wanita dari mobil tersebut dengan raut wajahnya yang terlihat sangat panik.
"Ya Tuhan, adek gapapa?" wanita itu berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Taehyung, dan lantas si anak nakal pun mendongkak menatap pada wanita tersebut, seketika kedua bola matanya membulat sepurna begitu pun dengan sang wanita yang hampir menabraknya.
"Yaampun Taehyung?!" pekik wanita itu.
"Hiks, tante.." Taehyung langsung terisak saat melihat wanita itu adalah sang tante baik hati yang saat itu tak sengaja bertemu dengannya di rumah sakit dan yang kemarin mentraktir dirinya dan juga kedua sepupunya.
"Kamu gapapa? Ada yang luka? Ada yang sakit ga? Kita ke rumah sakit ya," cecar si tante dengan tatapannya yang semakin khawatir.
Taehyung hanya menggeleng pelan, seraya masih terisak kecil, lalu tak lama,
"MAU LARI KEMANA LO BOCAH?! HAHAHAHA."
Ketiga preman yang mengejarnya kini sudah ada tepat di depan Taehyung, sontak si nakal yang melihat itu pun langsung memeluk tubuh tante baik dengan tubuhnya yang sudah bergetar hebat.
Si tante baik yang melihat itu pun mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan ketiga preman tersebut.
"Kalian siapa?!" sarkas si tante.
"Kita penguasa wilayah ini, kenapa?! Serahin anak buah kita!" sahut si ketua preman atau si bos.
Taehyung semakin mengeratkan pelukannya membuat si tante pun paham.
"Sembarangan kalian! Ini anak saya, kalian jangan macam-macam ya!"
Deg!
Ucapan si tante baik hati itu entah kenapa mampu membuat jantung Taehyung berdegub semakin kencang, ada rasa aneh yang menjalar di hatinya.
"Hahahaha gak mungkin, cepet serahin anak itu! Kita harus kasih dia pelajaran!" si bos nampaknya mulai marah.
"Sudah saya bilang, ini anak saya! Saya akan telpon polisis kalau kalian berani macam-macam!" ancam si tante namun bukannya takut ketiga preman itu malah tertawa.
"Hahahaha silahkan, kami tidak takut,"
"T-tante," cicit Taehyung pelan.
"Stt gapapa Tae, saya disini," bisik sang tante membuat hatinya sedikit lebih tenang.
"Kalian pergi sekarang atau saya telpon polisi!"
"Hahahaha,"
"TOLONG!" si tante mulai berteriak dan hal itu membuat beberapa orang yang ada disana pun berjalan menghampirinya.
"TOLONG MEREKA MAU MENCULIK ANAK SAYA!" teriaknya lagi membuat orang-orang semakin ramat berdatangan.
Ketiga preman itu yang melihat pun langsung panik.
"Cabut cabut cabut!" Akhirnya ketiga preman itu pun berlari meninggalkan Taehyung dan si tante baik hati.
Namun baru saja wanita cantik itu bisa bernafas lega, jantungnya kembali berdegub kencang saat merasakan kini tubuh Taehyung sudah menumpu sepenuhnya pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara [COMPLETE]
FanficTentang keluarga besar Dirgantara, terdiri dari laki-laki tampan semua dimana ada hot daddy dan anak-anak nakalnya.