Pagi ini terlihat Wendy tengah melangkahkan tungkainya menuju salah satu kamar yang ada di rumah besar miliknya. Sesampainya di kamar yang Wendy tuju, lalu ia membuka pintu kamar yang terdapat tulisan 'Baby Sunoo's room' di depannya dengan sangat hati-hati, setelah itu ia pun berjalan memasuki kamar tersebut yang tak lain adalah kamar sang anak. Terlihat di ranjang king size sana sang anak tengah tertidur dengan selang oksigen yang menyumpal hidung mancungnya, dan hal itu membuat hati Wendy terasa sakit.
Dengan perlahan Wendy pun melangkahlan tungkainya mendekat pada ranjang.
"Baby," Wendy mengusap lembut pipi gembil sang anak dan itu berhasil membuat sang anak terusik dari tidurnya.
"Eungh,"
"Bangun sayang, ini udah pagi," ujar Wendy selembut mungkin dengan tangannya yang masih mengusap pipi Sunoo.
Perlahan kedua netra indah itu mulai terbuka, "M-mommy?"
"Morning baby,"
Chu~
Wendy mengecup lembut kening sang anak.
"Morning mommy," perlahan Sunoo bangun dari tidurnya di bantu oleh Wendy.
"Peluk mom," dengan manjanya Sunoo merentangkan tangannya meminta agar Wendy memeluknya.
"Uh manjanya baby mommy," Wendy lantas memeluk tubuh mungil sang anak tak lupa ia mengusap punggung Sunoo yang naik turun tak teratur.
"Baby, siang nanti kita ke rumah sakit ya," ucap Wendy seraya melepaskan pelukannya.
"Di temenin mommy 'kan? Aku ga mau kalau sendiri," sahut Sunoo.
"Iya dong pasti sama mommy,"
Wendy merapihkan surai sang anak yang terlihat sedikit berantakan dan lepek oleh keringat. Sejenak ia menatap lekat wajah Sunoo yang mengingatkanya pada seseorang yang ia sayang dan sangat ia rindukan.
Lalu tak lama dari itu, sang papih pun datang memasuki kamar Sunoo.
"Eh cucu grandpa udah bangun, morning baby," sapa papih seraya mengecup kening Sunoo.
"Morning grandpa," Tak lupa Sunoo menunjukan senyum lebarnya membuat eye smile yang sangat menggemaskan.
"Gimana sekarang? Baby udah okay?" tanya papih.
"Sunoo okay grandpa, tapi masih sesak sedikit hehe," jawabnya.
Papih tersenyum lalu mengusak surai sang cucu dengan lembut.
"Papih mau kemana? Kok udah rapih?" tanya Wendy pada sang papih.
"Ohiya papih lupa bilang sama kamu kalau pagi ini papih mau ketemuan sama temen lama papih," jawab papih.
"Perginya emang pagi pih?"
"Iya Wen,"
"Yaah, tadinya Wendy mau pergi sebentar, terus Wendy mau titip baby Sunoo dulu sama papih,"
"Lho emang kamu mau kemana Wen? Bukannya hari ini kamu mau ke rumah sakit?" tanya papih dengan kedua alisnya yang mengernyit heran.
"Tadinya aku mau pergi ke rumah temenku dulu, mau nganterin hp punya dia yang ketinggalan di toko, tapi karena papih pergi kayanya ga jadi sih," jawab Wendy.
"Sunoo mau ikut mommy, mau sama mommy," timpal Sunoo seraya memeluk manja lengan Wendy.
"Oh atau ga gini aja Wen, kamu anterin hp nya sekalian pas pergi ke rs aja, jadi pulang dari rumah temen mu, kamu langsung ke rumah sakit sama baby Sunoo," ucap papih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara [COMPLETE]
FanfictionTentang keluarga besar Dirgantara, terdiri dari laki-laki tampan semua dimana ada hot daddy dan anak-anak nakalnya.