Jimin, Taehyung dan Jungkook terus berlari sekuat tenaga menjauhi area taman. Begitu juga dengan Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun dan dedek Ning, hanya saja bedanya jika trio nakal berlari dengan kaki merek berbeda dengan 5 tuyul yang kabur dengan menggunakan Hoverboard dan juga Scooter. Mereka sama sekali tak peduli dengan antek-antek si Adin, tapi kalau bisa jangan sampai si Adin dan antek-anteknya tertangkap karena nanti bisa ribet urusannya.
Empat bapack yang maha agung bisa marah besar! Apalagi sang opa, iya kalau marahnya sama mereke ber-8 sih tidak apa-apa, tapi masalahnya bisa-bisa sang opa membawa masalah ini ke jalur hukum dan keluarga si Adin beserta antek-anteknya tidak akan aman setelah ini dan akan mendapat masalah besar. Apalagi Yoongi, jika tau anaknya dihina seperti itu, sudah di pastikan nyawa si Adin dan Ojon akan melayang.
Um Fyi, Yoongi dulu juga sama seperti papih Dirgan, Yoongi sempat terjun ke dunia gelap mafia, sama seperti Papih Dirgan yang memang dulunya mantan ketua mafia. Tapi Yoongi hanya sekedar membantu sang papih, dan tak terjun langsung untuk membunuh musuh-musuh sang papih, tapi dalam urusana bunuh membunuh, tolong jangan main-main dengan Yoongi. Dan sampai saat ini hanya papih Dirgan, bang Jin, dan adek-adeknya saja yang tau bahwa dulu dunia Yoongi sangat gelap.
"Yeonjun! Soobin! Kalian bawa Beomgyu, Taehyun dan dedek Ning kembali ke mansion ya, biar kita yang ngalihin perhatian si satpol pp!!" ucap Jimin kepada kelima adiknya.
"T-tapi bang, ntar kalian gimana?" tanya Yeonjun.
"Kita pasti aman! Udah kalian sana balik ke mansion, noh gerbang kompleknya udah deket, buruan sana! Ntar kalau udah sampe mansion jangan lupa chat gue!"
"Oke bang! Bang Jimin, bang Taehyung sama bang Jungkook hati-hati ya,"
"Siap!"
Setelah percakapan singkat tersebut mereka pun terpisah. Geng 5 tuyul mengambil arah kanan yang mana itu arah menuju mansion Dirgantara, sedangkan Jimin, Taehyung dan Jungkook berlari ke arah kiri.
"Hah, hah, hah.. U-udah stop hah, gue ga kuat lagi, capek," ucap Taehyung diiringi dengan nafasnya yang tersengal-sengal, tak lupa dengan kedua tangan yang bertumpu pada kedua lututnnya.
"Sama hah, gue juga capek, mana haus lagi hah," sahut Jimin.
"Guys ada warung tuh, kita istirahat di warung aja yuk, sekalian minum atau apa kek," imbuh Jungkook seraya menunjuk warung yang tak jauh dari hadapan mereka.
"Boleh juga Kuk, gua ga kuat, capek banget, tenggorokan gue udah kek gurun sahara," sahut Taehyung.
"Yaudah ayo kita beli minun, tenggorokan gue juga kering, ludah pun enggan keluar nih," timpal Jimin.
Setelah memastikan bahwa tak ada satpol pp yang mengejar lagi, lantas mereka bertiga pun melangkahkan tungkainya menuju warung tersebut.
Avv, sepertinya mereka melupakan sesuatu. Hm kira-kira apa ya?
"Bu, aqua botol 3," ucap Jungkook ada si ibu warung. Sedangkan Jimin dan Taehyung duduk di kursi panjang yang ada di depan warung.
"Ha? Aqua botol? Bener beli aqua botol?" heran si ibu.
"Iya bener bu, aqua botol 3," jawab Jungkook.
Si ibu yang masih terheran-heran pun tak banyak bertanya lagi, di ambilnya 3 botol aqua pesanan Jungkook.
"Ini,"
"Berapa bu?"
"12rb aja,"
"Okay! Kembaliannya buat ibu aja, sedekah,"
Setelah membayar uang 15rb pada si ibu warung, Jungkook mengambil 3 botol itu, lalu memberikannya satu persatu pada Jimin dan Taehyung.
Dengan sangat santai dan tidak tau malunya mereka bertiga pun langsung meneguk air mineral yang ada di botol itu, hingga tinggal tersisa setengah lagi. Beberapa orang yang berlalu lalang di depan mereka pun menatap sinis ke arah trio nakal, dan hal itu membuat Jimin, Taehyung dan Jungkook terheran-heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara [COMPLETE]
FanfictionTentang keluarga besar Dirgantara, terdiri dari laki-laki tampan semua dimana ada hot daddy dan anak-anak nakalnya.