🌸13🌸

2.4K 321 79
                                    




Umm... hello?



─── ∙ ~ 🌸 ~ ∙ ───



Kesenyapan yang terjadi cukup lama. Terfokus pada satu objek hidup bersurai merah muda di hadapan mereka. Tengah tersenyum begitu ramah, menyapa para hashira.

"Ma──manisnya!!" pekik Mitsuri seraya menutup mulutnya. Manik kehijauan itu berbinar terang.

"Mitsuri benar! dia lebih cantik dari yang kuduga!"  di susul pujian dari Uzui

"Te... rimakasih?" [Name] menggaruk tengkuk canggung. Tiba-tiba ia jadi malu sendiri

Oyakata-sama tersenyum lembut. "Kalian bisa berbincang sebentar. kembalilah ketika senja untuk rapat hashira"

Semoga orang kembali ketempat nya dan menunduk. Termasuk [Name], gadis itu berpindah tempat dan menunduk di sebelah Giyuu.

"Ha'i oyakata-sama!" mereka berkata dengan serempak. Sampai oyakata-sama masuk dan pintu rumah tertutup.






( Fyi aja ya teman-teman, aku nggak tau di perbolehkan kembali dulu atau nggak. karena kalo di animenya waktu udah langsung malam :) )








"Umm... Sakura──ah, Sasaki-chan?"

"Kalian bebas memanggil ku [Name] atau Sakura kok" balas [Name].

Mitsuri nampak gembira mendengarnya. Ia segera berdiri dan mendekati [Name].

"Kalau begitu... [Name]-chan, berapa umur mu??" Mitsuri bertanya.

[Name] berkedip. "Uh... empat belas"

"Empat belas? untuk ukuran anak-anak, kau pendek ya!" Rangoku berbicara, membuat hati kecil [Name] tertusuq.


'Kamu saja yang tinggi...'


"Rengoku-san, ini ukuran tinggi yang normal untuk seorang gadis" Shinobu berbicara sambil mendekati [Name]. Mengelus ujung kepala gadis merah muda itu.

"Tapi kamu tetap masih muda. harus lebih hati-hati ya" Shinobu membentuk sebuah senyuman. Beberapa dari mereka terdiam karena terpesona.

Memang ya, produk kupu-kupu!

"Ha'i! kita saling menjaga diri sendiri dan satu sama lain" balas [Name]

"Dia benar! aku suka semangat yang elok itu!" pilar suara──Uzui berucap. Entah sejak kapan pilar itu sudah berdiri di belakang [Name].

"Namu abida butsu... seorang perempuan kecil seperti mu sudah menanggung tanggung jawab melawan oni..."

"Tch. semoga saja kau tidak menjadi beban" Sanemi berucap seraya bangkit berdiri lalu pergi dari sana. Diikuti Iguro yang turut membuntuti Sanemi.

Mungkin mereka udah kesel duluan gara-gara kejadian tadi.

"Ne ne [Name]-chan, aku dengan dari Shinobu-chan kau terluka. apa sudah membaik?"

𝓓𝓸𝓷'𝓽  𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽  𝓜𝓮  [ T. MUICHIRO ] {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang