🌸19🌸

1.1K 145 28
                                    


"Umai"

"Umai"

"Umai!!"

"Woi, itu temanmu kan?"

[Name] menoleh sambil terus mengelap piring-piring. "Iya, hashira api, rekan ku juga"

"Terus ngapain dia begitu?"

Kenshin memang memperbolehkan teman-teman pemburu iblis datang ke kedainya melalui promosi orang dalam alias [Name]. Tapi ia tak mengira hashira akan se-nyentrik itu.

"Ada yang lebih norak kok, Rengoku-san masih biasa saja"

Mata Kenshin melebar, dan ia kembali memperhatikan meja pelanggan. "Kalo yang perempuan...?"

[Name] melirik. Lalu dengan santai menjelaskan. "Mitsuri-san, makannya emang banyak"

Banyak banget sampe tiga puluh piring.

Dari sini Kenshin belajar. Kisatsutai kebanyakan punya orang diluar nalar.

"Terus ngapain kamu masih kerja? Katanya gaji hashira itu semau mereka"

Kenshin agak iri, sekaligus penasaran. Seberapa kaya pemimpin pasukan pemburu iblis ini?

"Ooh... Habisnya di siang hari aku tidak ada pekerjaan"

Pria berambut putih disebelah, berdecak. "Kenapa tidak berlatih saja?"

"Malas"

"Gunakan waktu untuk tidur?"

"Malas"

"Tidur saja malas?!"

[Name] tersenyum pake template muka Anya dari anime sebelah. Kepala Kenshin berkedut pusing. Kisatsutai isinya emang diluar nalar semua.

"Tuan! Aku mau tambah!" Si pemilik surai cerah kembali berucap.

"Aku juga, aku juga!" Diikuti permintaan si pilar cinta.

Kenshin mendengus. "Bisa-bisa toko tutup lebih cepat karena kekurangan bahan..."

[Name] terkekeh ringan dan menepuk-nepuk pundak kakak angkatnya. "Itu artinya masakanmu enak, bersyukurlah!"

Ia melenggang pergi dengan membawa makanannya sendiri. Bergabung bersama dua hashira penuh energi tersebut.

"[Name]-chan, terimakasih sudah merekomendasikan tempat ini!" Ujar Mitsuri sambil menghabiskan mangkuk terakhir.

"Iya sama-sama, kakakku juga senang banyak yang suka" [Name] tersenyum dengan mata tertutup (eye smile)

"Apa Mitsuri-san dan Rengoku-san tidak ada misi?"

"Umu! Besok aku akan menyelidiki kereta Mugen"

"Sepertinya Urara akan memberikan tugas sebentar lagi. Akan ku manfaatkan waktu untuk mengisi energi!" (Fyi : Urara nama gagak Mitsuri)

Lagi-lagi [Name] terkekeh. "Mitsuri-san benar! Kita harus mengisi energi dulu, aku harap kalian berhati-hati saat menjalani misi"

Kedua hashira itu mengangguk serempak. Mereka menikmati makanan, sesekali mengobrol. Mungkin karena [Name] masih sangat muda, kedua orang ini memperlakukannya seperti anak kecil.

Setelah selesai makan bersama, Kenshin kayak terima uang kaget karena duit yang dibayar terlalu melebihi harga makanan. Lagi-lagi ia berfikir, kisatsutai penuh manusia diluar nalar baik sikap maupun finansial.

"[Name]-chan, ini untukmu!" Ketika sudah diluar toko, Mitsuri memberikan sebuah botol kepada [Name].

"Apa ini?" Gadis itu penasaran. Ia mencium bau sabun.

𝓓𝓸𝓷'𝓽  𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽  𝓜𝓮  [ T. MUICHIRO ] {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang