🌸15🌸

1.3K 151 1
                                    

"Aku hanya ingin dekat... denganmu"







BUGH──!

'KELUAR DARI KEPALA KUU!'

"Sensei kenapa?" seorang gadis muda bermanik mata sapphire memandang aneh sang guru yang memukul-mukul bantal hingga debu berterbangan dimana-mana.

"Biarkan dia, Harumi" kakaknya──Haruka──lanjut memakan tempura dengan tenang.

Kembali kepada si tokoh utama, [Name] hanya mengangkat sedikit mengangkat wajahnya hingga terlihat kedua mata saja. Sadar tidak sadar, rona merah di pipinya terlihat. Mengingat momen gantung yang baru saja ia alami tadi pagi...



***



Mata [Name] membola sesaat. Rasa menggelitik membuatnya tiba-tiba membuat bibirnya kelu. Hanya sama-sama terdiam seperti pemuda di hadapannya...

"KAAKKK! SASAKI [NAME]-SASAKI [NAME]! KAU DI PANGGIL HASHIRA KOCHOU SHINOBU-SAMA KAAKK!"

Dengan aesthetic gagak kesayangan kita semua──Reina──datang lalu memecah keheningan.

"Oi! jangan buat keributan di kediaman hashira gagak payah!" kakushi yang bersama [Name] semalam muncul dari balik dinding...

Tersadar situasi cukup 'membingungkan' [Name] langsung meletakkan keranjang makanan nya di meja.

"Jaa, aku pamit. sampai jumpa!" secepat mungkin [Name] menarik gagak non have akhlak nya pergi dari kediaman Muichirou.


"KAAK! AKU BISA TERBANG SENDIRI!"

"BERISIK!"



***

Sungguh, [Name] ingin mencekik Reina dan menjadikannya makanan anjing.

Tapi ia sadar diri. Dia takut anjing.

Mending kasih oni aja kali ya?

Tok tok tok──!

Pintu terketuk, Harumi spontan berucap. "Silahkan masuk"

Ketika pintu fusuma ruangan mereka terbuka, sosok wanita cantik nan anggun datang dengan sangat slayyyy 💅💅💅😍🥰😘🤩🥰🥰🥰 (abaikan)

Ia Shinobu. Beliau datang dengan seorang gadis berambut diikat dua──Aoi──dan satu orang kakushi di sebelahnya.

"[Name], aku membawakan sesuatu untuk mu" Shinobu membentuk sebuah senyuman di wajahnya.

Sontak [Name] membenarkan posisi nya lalu turun dari ranjang. Mendekati Shinobu dengan raut kebingungan.

"Apa ini??" tanya nya.

Haruka menjawab tanpa melihat [Name]. "Kochou-sama bilang baju sensei sudah terlalu banyak rusak"

"Sepertinya itu seragam kisatsutai!" Harumi menimpali.

Oh, [Name] jadi ingat bajunya mungkin rusak semenjak ia memakai bentuk keenam. Jelas saja, efeknya bisa menghancurkan sekeliling pengguna. Termasuk melukai pengguna itu sendiri. [Name] aja remuk, apalagi bajunya.

Dan detik itu juga, [Name] teringat akan haori pemberian Masao

"Jangan khawatir, haorinya masih bisa diselamatkan" seolah menjadi pembaca pikiran dadakan, Aoi mendekat dan memberikan haori [Name] yang telah terlipat rapi.

𝓓𝓸𝓷'𝓽  𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽  𝓜𝓮  [ T. MUICHIRO ] {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang