05 ✓

3K 314 16
                                    

Happy Reading-!!♡







Jepang adalah negara dengan sejuta kenangan bagi seorang Jung Jaehyun. Cinta pertama dalam hidupnya ia temukan di negeri itu. Namun kesialan dalam cinta juga ia dapatkan.

Hamada Mina, seorang wanita anggun, dengan paras yang sangat rupawan. Mampu memikat semua pria yang melihatnya, termasuk Jaehyun.

Saat itu Jaehyun sedang dalam perjalanan bisnis, Jepang merupakan pusat ekonomi yang sangat berkembang pesat saat itu, membuat Jaehyun ingin mengembangkan perusahaan nya di negeri sakura itu juga.

Ketika dalam perjalanan menuju hotel, mobil yang ia tumpangi menyerempet seorang wanita, membuat Jaehyun terkejut lalu menolong wanita itu.

"Nona, apa kau tak apa?" Dengan bahasa Jepang yang ia kuasai Jaehyun menanyakan kondisi wanita itu dengan raut wajah panik.

"Aku tidak apa-apa, hanya saja kakiku terkilir."

Setelah kejadian yang tidak disengaja itu, sebuah perasaan hinggap di hati keduanya. Mereka berdua jatuh cinta.

Jaehyun dan Mina menjadi sering bertemu dan akrab. Pertemuan itu menjadi semakin sangat dekat karena ayah Mina merupakan rekan bisnis Jaehyun.

Ayah Mina salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan yang Jaehyun bangun di Jepang, itu sangat menguntungkan karena ayah Mina ingin anak gadisnya bahagia. Apapun akan diberikan.

Termasuk menyuntikkan dana pada perusahaan Jaehyun. Sesuai keinginan Mina.

"Demi anakku, aku akan menanamkan saham di perusahaan mu, baik di Jepang mau pun di Korea." Seperti itulah petuah seorang pak tua.

Jaehyun dan Mina semakin jatuh cinta, hati mereka berdebar setiap hari. Namun, rasa bosan tentu saja hinggap di hubungan mereka. Itulah yang dirasakan Mina.

Diam-diam gadis cantik itu menjalani hubungan gelap dengan mantan kekasihnya. Bahkan hubungan intim pun telah dilakukan keduanya. Parahnya lagi dengan teman kekasihnya sendiri, Eunwoo.

Jaehyun yang mengetahui hal itu sangat marah dan kecewa. Gadis yang ia anggap baik hati dan lembut itu ternyata menyembunyikan iblis yang sangat licik. Mina ingin menguasai perusahaan Jung, dan ia tidak akan membiarkan semua itu terjadi tentu saja.

Dan tepat dua bulan yang lalu, sebelum datang ke pesta adiknya, Jaehyun memutuskan hubungannya dengan Mina. Tentu tuan Hamada sangat marah, bahkan mengancam akan membuat bangkrut Jaehyun.

Dengan kesal, Jaehyun pergi dari Jepang seperti seorang buronan. Sangat menyulitkan. Apalagi ia dituduh menghamili anak dari keluarga Hamada itu, padahal ia sama sekali belum pernah melakukan hal lebih selain ciuman.

Sekilas alasan kenapa Jaehyun memiliki waktu satu bulan untuk memiliki Haechan. Bukan menjadi pelarian perasaannya, tetapi dirinya memang nyaman.

Nyaman dengan Haechan. Ah ralat, sebentar lagi akan menjadi Jung Haechan. Itu janjinya

...




Haechan menghela napas pelan, ia sangat lelah mendengar ocehan Ryujin tadi. Belum lagi pekerjaan yang akan ia hadapi esok hari.

Telepon nya berdering, Haechan dengan segala kemalasannya mengambil telepon di meja yang ada disampingnya.

"Halo?"

"Selamat malam, Haechan."

"Malam, eum presidir Jung? Ada apa menelepon?"

Love? (Jaehyuck) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang