Love? (Jaehyuck) END

29 ✓

Happy reading-!! ♡

Kalian boleh mampir ke work aku yang baru ya guys. Cek profil aku aja hhe.

"Apa selama aku di Chicago, banyak hal yang aku lewati?' tanya Johnny pada Jaehyun dah Taeyong.

Ketiganya sedang berada di ruang kerja Jaehyun seperti biasa. Kedua dominan itu mengkhawatirkan Haechan karena keluar rumah cukup lama.

"Banyak sekali, jangan banyak tanya. Aku sedang khawatir pada Haechan." Jawab Taeyong.

"Astaga, rasanya aku terlalu lama di Chicago." Gumam Johnny.

Sedangkan Jaehyun hanya menyimak saja, hatinya resah sekali entah mengapa.

"Kau bodoh sekali Jung! Banyak pembantu disini, dan kau membiarkan adikku belanja bulanan?!"

"Aku juga menyesal membiarkannya?!" Kata Jaehyun tegas.

"Tunggu, adik? Maksudmu Haechan adalah adik yang selama ini kau cari?" Johnny menunjuk Taeyong dengan wajah bingung.

"Iya, dia adikku. Hendery dan tuan Huang sudah membenarkan."

Johnny menutup mulutnya dengan kedua tangan, ia terlalu shock.

"Astaga, aku bisa gila dengan semua kejutan ini."

Pintu ruangan itu terbuka, terlihat Doyoung, sedang memapah Haechan, dan raut wajah Ten yang begitu khawatir pada adik iparnya itu.

"Ten? Kenapa Haechan?" Tanya Jaehyun panik.

"Tidak apa-apa, hanya pusing." Yang menjawab Haechan. Dengan segera Jaehyun membawa Haechan untuk segera duduk, lalu merangkul bahu sempit itu perlahan.

"Hyung menyesal membiarkanmu pergi, mulai sekarang kau harus diam di rumah. Tidak ada bantahan."

"Memang harus seperti itu, tuan Jung." Celetuk Hendery masuk, masa bodo dengan kesopanan.

Toh ia tahu siapa keluarga Lee, dan ia harus memberitahu semua orang bahwa situasi saat ini berbahaya.

"Tadi tuan Haechan bertemu Mina, dia sudah tahu tuan Haechan hamil, dan Eunwoo pasti akan tahu juga mengingat Mina masih kekasih Eunwoo."

"Kenapa si keparat Eunwoo itu tidak bergerak selama empat bulan ini?" Tanya Taeyong.

"Mereka sedang bersiap tuan, dan semua kemungkinan buruk akan terjadi."

Jaehyun segera menelepon orang kepercayaannya yang lain, keamanan mansion ini harus diperketat.
"Perketat penjagaan mansion ku, Kun. Kau dan Yangyang pindah kesini, segera."

"Aku juga akan memerintahkan pengawalku." Taeyong sibuk dengan ponselnya.

"John, perketat cctv, kamera, senjata dan yang lain. Aku tidak ingin ada kesalahan sama sekali." Johnny mengangguk mendengar kata Jaehyun.

Johnny dan Doyoung sibuk dengan bidang keahlian mereka, Haechan menatap Jaehyun lekat. "Apa ini tidak berlebihan Hyung?"

"Tidak sayang, Hyung tidak ingin kau kenapa-kenapa. Mencegah lebih baik, kau tidak akan keluar mansion. Kau tidak akan celaka sedikitpun." Jaehyun mengecup dahi Haechan sayang. Sama sekali tidak pernah terlintas dalam benaknya untuk menyakiti Haechan.

Haechan adalah orang yang sangat ia cintai, orang yang menurut nya sangat bisa mengerti keadaannya. Selalu memberikan rasa degupan aneh dalam dadanya.

"Hyung mencintaimu, Jung Haechan."

...

"Bos, keamanan mansion itu semakin diperketat. Bahkan sistem keamanan dalamnya. Kita tidak bisa menembusnya." Ujar Hyunjin pada Eunwoo.