Part 6

1K 112 10
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers...

Author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat

***

" aku nggak suka kamu" ujar aqila malas ke arah rey yang menatapnya sedikit kesal karena masih terbawa kekesalan pada ayah dan bunda tadi

" kenapa?" tanya rey heran

" mukanya jelek semua" ketus aqila

" oo jadi selama ini lo suka sama gue karena wajah ganteng gue doang?"

" enggak. Emang selama ini kamu merasa ganteng?"

" yaiyalah" ujar rey kepedean

" idih... Kamu nggak ada ganteng gantengnya. Gini ya, kemulusan wajah seseorang itu terpancar dari hatinya. Nah kamu, hatinya hitam semua berlumur dosa. Apalagi mukanya"

" apaansih lo!?"

" aku nggak suka kamu memperlakukan ayah sama bunda seperti itu. Kamu nggak pernah kenal ya sama kata menghargai?? Aku benci kamu Rey"

" lo kenapa tiba tiba marah kayak gini?"

" aku marah sama orang yang selalu ngelakuin apa yang dilarang Allah. Apalagi orang yang ngelawan kedua orang tua. Kamu nggak tau susahnya jadi orang tua itu kayak ap-"

" udah udah. Lo kalau mau ceramah jangan disini. Makin puyeng gue"

" ye... Dalam tubuh kamu itu ada syetan makanya puyeng dengar kebaikan" marah aqila lagi

" mendingan sekarang lo suapin gue makan deh. Gue lapar banget"

" nggak, aku mau keluar. Ikut ayah sama bunda aja " ucap aqila sambil membalikkan badannya dan melangkah ke arah pintu tapi tangannya dicekal oleh rey

" suapin. Kan tangan gue sakit"

" makan sendiri!!" tegas aqila kemudian ia benar benar pergi keluar dari kamar ini

" buset. Makanan yang mau gue makan nggak ada" kesal rey setelah melihat ke dashbord di sampingnya

Tak lama kemudian terlihatlah seseorang yang membuka pintu ruangan itu sambil membawa makanan yang khusus untuk pasien.

Ya, dia adalah aqila. Mana mungkin aqila tega sama rey. Jadi tadi dia keluar buat ngambil makanan toh.

" nih makan!" titah aqila pada rey yang membuat rey berusaha untuk duduk. Kemudian aqila menyuapi suaminya itu.

" kamu jangan pernah nggak menghargai ayah sama bunda. Bagaimanapun ju-"

" lo kalau mau ceramah jangan disini. Noh ada masjid disana."

" Astaghfirullahaladzim emang dasar syetan ya. Gini nih kalau udah dikasih tau. Diajak kepada kebaikan dan kebenaran malah bilangin aku ceramah"

IDGHAM BILAGUNNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang