Bismillahirrahmanirrahim
JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!
Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers...
Author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat***
Anda
Assalamu'alaikumSi paling bawel
Wa'alaikumussalam
Lo jadi ke rumah gue kan?Anda
Gak jadiSi paling bawel
Ihhh
Iqbal!!!
Mentang mentang gue ngarepin lo yaAnda
Haha
Jangan marah marah
Ntar cepet tua, makin jelek aja loSi paling bawel
Biarin.
Lo bisa serius gak sih, Bal?
Ke rumah gue sekarang
Mumpung nyokap gue lagi di rumahAnda
Gue lagi magerSi paling bawel
Yaudah terserah loAnda
Eh?
Marah beneran?
Hello
Rahma
Bawel
Cerewet
Rahma cantik
Rahma manis
Rahma
Woi!!
Halo gaess
Eh ini seriusan lo marah sama gue??
Ma
Ma
Ma
Woi, gue cuman becanda
Astaghfirullahaladzim
(Read)Pesan dari Rahma membuat Iqbal sedikit cemas, takut jika temannya itu beneran marah padanya, padahal dia hanya becanda.
Di sisi lain, Rahma begitu kesal dan marah sekali membaca pesan dari Iqbal. Ia paling tak suka dikasih php. Kalau emang gak mau dari awal ya bilang gak mau aja. Ngapain tadi bilang mau segala!? Bikin tensi Rahma naik aja deh.
"Ihh.... Tuh mausia benar benar ya! Gak punya perasaan banget. Kalau gak bakal ditepatin, gak usah janji. Kalau emang gak bisa datang gak usah tadi gue dikasih harapan, bilang pake bisa datang ke rumah gue lagi. Emang dasar ya, semua cowok sama aja bisanya cuman janji janji gak jelas sana sini. Padahal gak bisa buktiin seujung kukupun ih!!!! Kesel kesel kes-"
"Ehm" omelan Rahma terpotong mendapati seseorang yang berada di halaman rumahnya.
Ya, Rahma mengeluarkan uneg unegnya sambil menghentak hentakkan kakinya berjalan ke luar rumah. Alangkah terkejutnya seorang Rahma mendapati Iqbal yang berdiri manis berpangku tangan di depan rumahnya itu.
"Siapa yang ngeselin?" tanya Iqbal lagi.
"Ihh kok lo ada di sini sih!?"
"Ya kan nepatin janji. Yaudah kalau lo gak suka gue ada di sini, mendingan gue pulang aja."
"Eh, gak gitu. Tadi katanya mager."
"Ya kan cuman becanda, Ma. Lagian kalau gue gak datang pasti lo bakal lebih kesal daripada ini. Eh, tapi gak papa lah ya, lo keren kalau lagi kesel. Haha," ledek iqbal.
"Mau gue tabok pakai sendal jepit lo?" ujar Rahma masih kesal.
"Eh, jangan dong. Ntar kegantengan gue hilang lagi. Kan mau ketemu mama mertua, jadi harus berwibawa," goda Iqbal sambil menaik turunkan alisnya ke arah Rahma. Tapi perkatannya sedikit membuat Rahma baper, andai aja ini sebenarnya. Masya Allah. Eh, Astaghfirullahaladzim gak boleh mikir yang enggak enggak, Ma.
"Kok diam?" heran Iqbal.
"Eng-enggak. Yaudah ayok masuk."
"Ayok."
KAMU SEDANG MEMBACA
IDGHAM BILAGUNNAH
Teen FictionBismillahirrahmanirrahim Sequel DEAR DOSEN BUCIN KULKAS Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan...