Bismillahirrahmanirrahim
JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QURAN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!
Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers...
Author sngat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat***
"Assalamu'alaikum" salam Bu Yani memasuki kelas Aqila diiringi dengan seorang lelaki tampan di belakangnya.
"Malaikat cinta?" histeris Mila ketika melihat pria itu. Ya pria itu adalah pria yang tidak sengaja dia tabrak beberapa hari lalu.
"Ih lo apaan sih, lebay banget deh pakai bilang malaikat cinta segala" ujar Shela sambil menampar bahu Mila
"Hehehe iya iya maaf" ucap Mila
"Sebelum pelajaran kita mulai perkenalkan dulu teman baru kalian yang pindah kelas dari jurusan IPA ke jurusan Agama"
"Silahkan Alvaro perkenalkan dirinya dulu" lanjut Bu Yani yang diikuti oleh pria tampan itu
"Assalamualaikum semuanya, perkenalkan nama gue Alvaro Mayzan Dirgantara"
"Wa'alaikumussalam oh ternyata Alvaro namanya. Pantesan ganteng, namanya aja bagus" ujar Mila yang langsung diberikan tatapan tajam oleh Shela dan Rahma
"Baiklah Alvaro silahkan duduk di bangku yang kosong" instruksi dari Bu Yani yang membuat Alvaro melangkah ke meja yang ada di belakang Mila karena hanya di sana yang terdapat bangku kosong.
"Ini seriusan dia duduk di belakang gue? Gue gak mimpikan sekarang kita sekelas sama dia?" Histeris Mila
Plak
"Awww" ringis Mila ketika satu tamparan mendarat di lengan besarnya itu
"Apaaan lo liat liat!?" sinis Alvaro
"Ha? Ak-aku?"
"Bukan. Orang yang badannya paling besar disini" jawab Alvaro malas
"Eh lo ngapain bully bully teman gue!?" sinis Shela
"Ya emang benar kan? Gue duduk di belakamgnya aja gak keliatan tuh papan tulis di depan" balasnya lagi
"Eh sem-"
"Udah, gak papa kok. Alvaro, kalau kamu emang susah liat papan tulisnya di belakang, yaudah kamu pindah ke depan aja biar aku sama Shela yang di belakang" ujar Mila yang membuat Shela kesal bukan kepalang.
Bisa bisanya nih anak yang mudah emosian itu memaafkan kesalahan Alvaro yang udah bilang badannya sebesar gajah. Padahal biasanya ia selalu membenci orang yang menyebutnya gemuk, gendut, kayak gajah, dan lain sebagainya. Dan emosinya pun juga langsung naik kalau ada orang yang berbuat demikian.
"Ehm. Belajar yang benar" sindir Rahma yang membuat Mila tersadar dan kembali berbalik menghadap ke depan lalu belajar dengan baik.
***
"Al, ke kantin bareng yuk" ajak Mila yang menghentikan langkah pria idamannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
IDGHAM BILAGUNNAH
Teen FictionBismillahirrahmanirrahim Sequel DEAR DOSEN BUCIN KULKAS Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan...