Bismillahirrahmanirrahim
JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!
Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers..
Author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat
***
Assalamu'alaikum readers tersayang.....Alhamdulillah banget readers...
Di malam yang penuh dengan ketenangan ini author bisa update lanjutan cerita Aqila dan Rey lagii....
Author tau, pasti banyak yang kecewa karena author dah lama gak up ya???
Dan banyak yang lupa alur ceritanya juga
Huaaaaa maafkan authormu readers....
Akhir akhir ini emang author rada rada sibuk. Jadwal padet benerrrr..
Tapi Alhamdulillah sekarang bisa update.
Bagi yang udah lupa alurnya, silahkan dibaca ulang ya readers...
Yaa... Doain aja author bisa update tiap hari, biar rasa penasarannya terobati yekan.....
Tapi ini pada mau kan, maafin author???
Maaf sebesar besarnya ya.....
O iya sekarang Insya Allah author bakalan update 3 part sekaligus
Happy reading readers...
***
"Qil, maafin gue ya" ujar Rey ketika dia baru saja sampai di rumah. Dan pria ini langsung saja mengekori Aqila yang sedang memasak di dapur
"Hm" balas Aqila cuek
"Kok gak ikhlas?" tanya Rey lagi
"Sana Rey. Jangan ganggu" usir Aqila yang merasa terusik gegara Rey yang selalu mengekorinya sehingga membuat Aqila tidak leluasa memasak
"Gue gak bakal pergi sebelum lo maafin"
"Ya kan tadi udah"
"Ya tapi gak ikhlas" jawab Rey yang hanya didiamkan oleh Aqila
"Qil, jangan diam gitu dong. Tadi maksud gue bukan kayak gitu. Gue bersikap seperti tadi ke Ulfa gegara ada satu alasan yang gak bisa gue jelasin ke lo. Dan alasannya cuman gue dan Ulfa yang tau" jelas Rey masih berdiri di belakang Aqila yang sedang mengiris bawang
"Siapa?" balas Aqila
"Gue sama Ulfa" jawab Rey
"Yang nanya?" sambung Aqila yang membuat Rey prustasi dan mengacak rambutnya sedikit kesal
"Maafin gue ya Qil. Pliss" tambah Rey lagi dan Aqila hanya diam
"Lo nangis?" tanya Rey ketika melihat mata Aqila berair
"Ya kan gue udah minta maaf. Gue janji gak bakal ulangin lagi. Maaf ya. Udah jangan nangis lagi Qil. Pliss" sambung Rey dan segera mengusap mata Aqila tapi tangannya langsung ditepis oleh gadis ini.
"Ngiris bawang" jawab Aqila sedikit tegas yang membuat Rey kembali prustasi.
"Yaudah, kalau lo gak mau maafin gak papa, gue ganti baju dulu deh" pasrah Rey
KAMU SEDANG MEMBACA
IDGHAM BILAGUNNAH
Teen FictionBismillahirrahmanirrahim Sequel DEAR DOSEN BUCIN KULKAS Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan...