Bismillahirrahmanirrahim
JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!
Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers, author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat
***
"Astagaa. Aqila" ujar Rey tersadar dari tidurnya. Ia tak melihat kehadiran sosok Aqila di kamar ini.
Sontak, Rey melangkahkan kakinya keluar kamar dan ia mendapati Aqila yang sedang tertidur pulas di meja depan tv sambil memegang penanya
"Astaga, sampai Lo tidur di bawah aja gue gak tau Qil. Sorry ya" tutur Rey dan langsung menggendong wanitanya itu ke dalam kamar lalu menidurkannya di atas ranjang
Tadi malam, sekitar jam 8-an Aqila emang kekeuh pengen bikin tugas katanya. Dan Rey yang juga membuat tugasnya di kamar karena dipaksa oleh Aqila pun juga tertidur disana.
Dan sekarang sudah menunjukkan pukul 01. 00 wib yang membuat Rey terkejut ketika mendapati Aqila tak ada di sisinya
***
"Qil bangun, lo gak shalat tahajjud?" ucap Rey sambil mengelus puncak kepala istrinya yang berbalut hijab berwarna kopi susu itu
"Nghh... Bentar lagi Rey. Janji 5 menit lagi. Baru kali ini aku ngerasain lantai yang seempuk ini dan guling yang senyaman ini Rey" jawab Aqila masih setia menutup matanya
"Haha. Lo lucu. Yaudah lima menit lagi ya" tapi seketika Aqila sadar kalau Rey berada di dekatnya. Perlahan Aqila membuka mata indahnya itu
"Astaghfirullahaladzim Rey? Kenapa aku ada disini?" kaget Aqila menyadari dirinya ada di atas kasur
"Astaghfirullahaladzim maaf Rey, enggak sengaja" ucap Aqila lagi ketika menyadari tangannya melingkar di pinggang Rey
"Haha lo lucu. Maaf ya Qil gue ngangkat lo kesini kemaren. Kasian lo nya kedinginan di lantai"
Masya Allah, ini satu satunya orang yang bicara sama Rey pake aku kamu. Rey selalu ngomong gue lo ke orang lain kecuali ke Aqila. Rey sekarang kayaknya emang udah berubah deh.
"Ha!? Aku? Kamu?" kaget Aqila
"Ya enggak papa kan sama istri sendiri bicara pake aku kamu?"
"Ya.. Iya sih. Eh tapi kamu gak lagi sakit kan?" tanya Aqila sambil memegang jidat Rey
"Enggak kok. Aku baik baik aja"
"Ini kayaknya aku belum bangun deh, masih mimpi" ujar Aqila masih tak percaya kemudian menepuk nepuk pipinya
"Haha. Enggak Aqila sayang. Kamu gak mimpi kok" tuh kan, Rey kayak orang kesambet aja deh
"Perkataan kamu semalam membuat aku sadar akan semua kesalahan aku. Dan mulai sekarang aku janji aku akan selalu menghargai kamu dan aku gak akan pernah menyia nyiakan kamu lagi"
"Makasi ya Rey" balas Aqila sambil tersenyum manis yang diangguki oleh suaminya
"Mulai sekarang kamu tidur di ranjang gak boleh tidur di lantai lagi ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
IDGHAM BILAGUNNAH
Teen FictionBismillahirrahmanirrahim Sequel DEAR DOSEN BUCIN KULKAS Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan...