Part 32

490 57 7
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers
Author sangat mengharapkan vote and coment para readers terhormat

***

"Qil, bangun. Shalat tahajjud yuk" ajak Rey, padahal sekarang masih jam 23.50 WIB, tapi ia sudah berisik dari tadi membangunkan Aqila

"Udah jam berapa Rega?"

"Jam setengah lima. Ayok shalat tahajjud Qil. Cepetan" jawab Rey

"Iya ini bangun" ucap Aqila sambil duduk dan masih memejamkan matanya. Tapi hal itu adalah hal yang paling lucu bagi seorang Rey

"Haha. Udah sana ambil wudhu, biar gak ngantuk lagi" titah Rey yang sudah lengkap dengan baju koko dan pecinya yang membuat kegantengnnya menjadi maksimal

"Astaghfirullahaladzim. Iya Rey" jawab Aqila. Nih anak mungkin emang udah nyangka jam setengah 5 kali ya, tapi dia percaya aja ama kata kata Rey tanpa berniat membuktikannya

Tak lama kemudian, setelah Aqila keluar dari kamar mandi, ia memakai mukenahnya, dan seketika ia sudah mendapati Rey yang membentangkan sajadah, satu di depan satu di belakang

"Kita shalat tahajjud jamaah Rey?" heran Aqila

"Iya sayang" jawab Rey sedikit membuat jantung Aqila berdegup tak karuan. Tapi ia berusaha untuk segera menetralisirnya

"Emang kamu udah bisa?"

"Insya Allah. Kan hakikatnya seorang suami emang jadi imam buat istri dan anak anaknya" balas Rey

"Iya sih" jawab Aqila dan lanjut memakai mukenahnya, sedikit membelakamgi Rey untuk menghadap kaca. Tapi tiba tiba Rey melangkah ke belakangnya, dan tepat pada pukul 00.00 WIB, ia memanggil istrinya ini

"Qil" panggil Rey yang membuat Aqila langsung berbalik ke belakang. Dan ia kaget karena posisi Rey saat ini sangat dekat dengannya. Dan ketika itu Rey langsung mencium dahi Aqila

"Barakallhu fii umrik sayang" ujar Rey yang membuat Aqila deg degan dan terharu banget. Ya, sekarang adalah hari ulang tahun Aqila, tapi ia tak menyadarinya. Sesibuk itu ya Aqila merhatiin orang sampai lupa merhatiin dirinya sendiri. Wkwkwkwk

"Masya Allah makasi banyak Rey"

"Hufttt maaf ya, aku belum bisa ngasih apa apa" tutur Rey

"Gak papa kok. Sikap kamu yang udah berubah drastis ini aja udah jadi kado terindah dalam hidup aku"

"Makasi ya kamu udah selalu memahami keadaan aku"

"Sama smaa Rey" setelah itu mereka melanjutkan ritualnya, shalat tahajjud berjamaah

***

"Qil, huh huh" ucap Mila ngos ngosan

"Astaghfirullahaladzim. Tarik nafas dulu Ti" jawab Aqila yang diikuti oleh Mila dan perlahan mengatur nafasnya dengan baik

"Ada apaansih?" heran Aqila karena tiba tiba saja Mila lari larian dari kelasnya ke taman belakang, karena Aqila lagi nyiram bunga disana pagi ini.

IDGHAM BILAGUNNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang