Part 9

921 101 17
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers...

Author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat

***

Nah, author punya kabar bahagia nih buat readers author yang selalu setia baca cerita author

Jadi sebelumnya author minta maaf yang sebesar besarnya readers karena author udah beberapa hari nggak update

Tapi sekarang author bakalan update 5 part sekaligus

Wah gimana tuh??? Nggak sabar kan???

Yaudah kita cau aja ya readers

Tapi readers maafin author kan???

***

Pagi ini nggak tau kenapa rey merasa ada yang beda. Kayak ada yang hilang aja gitu. Sekarang udah jam 6.30 dan rey baru bangun dari tidurnya. Biasanya aqila selalu bangunin rey jam lima, terus rey juga sering kebangun dan merasa nyaman aja ketika aqila melantunkan ayat ayat cinta Sang Maha Cinta di sepertiga malam.

Pagi ini benar benar berbeda bagi seorang rey. Biasanya setelah mandi, dia tinggal memakai pakaiannya aja karena sudah disiapkan sama aqila. Tapi sekarang rey harus cari pakaiannya dulu, dan itu akan membuat rey terlambat. Dan biasanya jam segini juga udah kecium aroma harum dari masakan aqila yang tak kalah enaknya dari makanan di hotel bintang lima.

Andai aja sekarang aqila ada disini, mungkin rey akan selalu seperti orang gila, senyum senyum sendiri dan andai sekarang aqila masakin makanan buat rey, rey pasti akan sangat bahagia menikmati makanan itu. Tak tau kenapa rasa itu datang tanpa sengaja. Rey juga nggak tau ini namanya apa. Tapi untuk kali ini berikan ruang dan waktu untuk rey memikirkan aqila sejenak. Toh aqila juga istrinya.

" eh mikirin apa sih lo rey... Sadar rey. Seharusnya lo mikirin ulfa dia pacar lo bukan aqila. Aqila nggak boleh ada di hati lo. Yang bisa mengisi hati lo cuman ulfa" monolog rey

Hadeuh..  Setan jahatnya rey berbicara lagi nih

***

"Rey, kemaren pas gue pulang gue ketemu sama bryan dan dia nantangin kita jam sembilan pagi ini buat balapan. Gimana?" tanya arya kepada gengnya yang lagi ngumpul di kelas pagi ini

" wah... Kalau mereka nantangin ya kita ladenin lah bro. Masa kita mundur. Ntar kita dibilang pengecut lagi" balas arga, yang juga termasuk bagian terkuat dalam geng ini

" rey menurut lo gimana?"  tanya adit yang duduk di samping rey tapi rey malah ngelamun nggak jelas dan tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh temannya ini

' kok gue kayak merasa kehilangan aja ya waktu aqila pergi dari rumah? Ah gue kenapa sih?' batin rey

" bro!?" tanya arya sambil memukul pundaknya rey yang membuat rey menjadi terperanjat kaget

" e-eh i-iya apa lo bilang tadi?"

" kita ditantang sama bryan and the gengnya buat balapan pagi ini jam sembilan, gimana?"

IDGHAM BILAGUNNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang